Kurang Cepat Salip Tronton, Minibus di Tol Surabaya-Mojokerto Ringsek, Satu Orang Tewas
Sebuah minibus ringsek menabrak pantat truk tronton di Tol Surabaya-Mojokerto KM 742/B, Sabtu (29/6/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah minibus ringsek menabrak pantat truk tronton di Tol Surabaya-Mojokerto KM 742/B, Sabtu (29/6/2019).
Satu penumpangnya dilaporkan tewas di TKP. Penumpang itu bernama Hirman (28) warga Dusun Plapar, Cakul Dongko, Trenggalek.
Selain korban meninggal, sopir minibus dan seorang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Sopir minibus bernama Puji (57) warga Ponggok, Karangayar, Pule, Trenggalek, mengalami luka pada bagian dagu.
(Kecelakaan Menimpa Satu Keluarga di Magetan Ngawi, Seorang Balita Tewas, Tiga Tak Sadarkan diri)
Kemudian, seorang penumpang bernama Susilo (26) warga Plapar, Cakul Dongko, Trenggalek, mengalami luka robek pada bagian dahi.
"Korban cidera masih dirawat RS Petrokimia Driyorejo Gresik, sedangkan korban meninggal dibawa ke RS Anwar Medika Krian Sidoarjo," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo saat dihubungi TribunJatim.com
Insiden itu bermula, saat Minibus Isuzu Elf bernopol AG-7022-Y yang dikemudikan Puji melaju dari arah Surabaya menuju Jombang menggunakan lajur kiri dalam kecepatan 80 Km/Jam.
Saat tiba di KM 742/B, minibus yang sebelumnya telah mendekat ke bagian belakang truk trontol bernopol L 9511 UM itu bermaksud mendahuli truk tersebut.
Lantaran kecepatan yang dibutuhkan untuk mendahului truk tersebut terbilang kurang, minibus lalu menabrak bagian belakang sisi kanan truk dengan keras.
"Iya ngegasnya kurang, mau nyalip, tapi karena kecepatannya tidak cukup untuk mendahulu akhirnya nabrak samping kiri belakang," lanjut Bambang.
Akibatnya, selain bodi minibus terkoyak hebat, seluruh orang yang ada di dalam minibus, seperti sopir dan dua orang penumpang menjadi korban.
Bambang memperkirakan, insiden tersebut terjadi bukan karena ada unsur pegerakan truk fuso yang menghalangi lajur minibus saat menyalip.
Namun, lebih tertuju pada aspek kelalaian sopir minibus yang tak waspada saat hendak bermanuver mendahului kendaraan di depannya.
"Ya itulah sopirnya terlalu ceroboh, gak ada pergerakan (truk tronton)," tandasnya.
FOTO: TRIBUN JATIM/Istimewas
CAPTION: Kondisi minibus yang terkoyak sebelum dievakuasi petugas
3 Attachments