Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelelangan Proyek di Kabupaten Trenggalek Bakal Dimulai Tahun Depan, Mas Ipin: Ini Sifatnya Besar

Bupati Trenggalek M Nur Arifin membuat terobosan baru tentang proses pelelangan proyek besar di Kabupaten Trenggalek.

SURYA/AFLAHUL ABIDIN
Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau Mas Ipin ketika memimpin rapat dengan salah satu OPD. 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek M Nur Arifin membuat terobosan baru tentang proses pelelangan proyek besar di Kabupaten Trenggalek.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan dokumen perencanaan proyek 2020 di masa pembahasan APBD perubahan 2019.

Hal ini agar tak ada lagi proyek besar yang molor pengerjaannya atau bahkan tak tergarap di tahun depan.

Pengurusan Izin UMKM di Kabupaten Trenggalek Kini Makin Mudah, Camat Bakal Datangi Pelaku Usahanya

Pemkab Trenggalek Buka UPT Layanan Administrasi Kependudukan di Tiga Kecamatan

Ini juga merupakan evaluasi dari pelaksanaan lelang-lelang besar di tahun ini.

"Untuk kegiatan yang sifatnya besar dan harus lelang di tahun 2020, dokumen perencanaannya harus dikerjakan di APBD Perubahan 2019," kata Mas Ipin, Jumat (28/6/2019).

Ia mewanti-wanti agar mereka yang berkewajiban menyiapkan dokumen perencanaan agar segera bersiap-siap.

"Jangan sampai di perubahan anggaran, dokumen perencanaan belum dikerjakan sehingga di 2020 pengerjaannya malah drop dan kegiatan itu gagal dilaksanakan," imbuhnya.

Apabila dokumen perencanaan sudah disiapkan sejak dini, kata Mas Ipin, maka lelang bisa dijalankan di Januari awal.

Dengan begitu, pengerjaan proyek bisa dieksekusi pada di awal triwulan kedua.

Harapannya, tim yang bertugas mengevaluasi juga punya waktu lebih longgar. Sehingga semua pekerjaan bisa terlaksana dan cepat, evisien, dan maksimal.

"Dengan begitu, tidak ada lagi alasan pekerjaan tidak terlaksana karena tidak cukup waktu atau tidak ada pemenang lelang," ungkapnya.

Sebelumnya, Mas Ipin sempat mengecek Jalan Lintas Selatan Prigi-Panggul via Munjungan yang rencananya akan dibangun tahun ini.

4 Nelayan di Trenggalek Sambi Jualan Pil Koplo, Pelaku Ngaku Sudah Jual dan Konsumsi Sudah 5 Bulan

Posting Foto Boneka Beruang yang Dicuri Bersama Laptop, Pria Dongko Trenggalek Diciduk Polisi

Proyek senilai Rp 18 miliar itu beberapa kali gagal lelang. Saat itu, Mas Ipin menargetkan lelang jalan tersebut tetap bisa dilaksanakan tahun ini.

"Sekarang sudah ada pemenang lelangnya," kata Mas Ipin, memastikan.

Proyek pembangunan JLS itu memang penting sebagai penghubung wilayah pantai selatan dari Tulungagung ke Pacitan.
Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di sana. (Surya/Aflahul Abidin)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved