Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dosen Unej Wafat Tertabrak Keretai Api Saat Hendak ke Kampus untuk Uji Skripsi Mahasiswa

Askin (49) Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) wafat dalam kecelakaan kereta api di Jl Mangga, patrang jember

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SRI WAHYUNIK
Kereta api melintas di rel yang berada di perlintasan sebidang Jl Mangga, Patrang, Jember. Palang lintu di perlintasan itu, satu bisa berfungsi dan satu tidak. Di perlintasan itu terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Askin (49) Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) wafat dalam kecelakaan kereta api di perlintasan Jl Mangga Kecamatan Patrang, Jember.

Usut punya usut, Askin pada hari ini hendak menguji skripsi mahasiswanya di Universitas Jember.

Dia berangkat dari rumahnya di Jl Mangga, atau berjarak beberapa ratus meter dari perlintasan tersebut.

Sebelum ke kampus, dia mengantarkan sang istri, Ny Inggarwangi Nurcahyani (44), ke rumah sekaligus tempat usahanya di Jl Mastrip Kelurahan Sumbersari.

Letak rumah Jl Mastrip dan kampus Unej se-jurusan. Keduanya melaju dari arah Jl Mangga.

 (Korban Kecelakaan Jurang Sendi Pacet Bersyukur Dirinya Berselamat)

Namun setibanya di perlintasan sebidang Jl Mangga, sepeda motor yang dikendarai Askin dan istrinya ditabrak KA Tawangalun jurusan Banyuwangi - Malang.

"Pak Askin ada jadwal nguji skripsi jam 8 di kampus. Sampai jam 8 tadi kata teman-teman sesama dosen penguji kok belum datang. Ternyata ada kabar kecelakaan ini," ujar Talisman,dosen FTP Unej di rumah duka Jl Mangga, Selasa (2/7/2019).

Akibat kecelakaan itu, ujian skripsi hanya diikuti oleh tiga orang penguji. Seharusnya ada empat orang penguji, salah satunya Askin,

dosen Program Studi Teknik Pertanian FTP Unej. Ujian skripsi sang mahasiswa tetap berlangsung, namun berlangsung dalam kondisi sedih.

(Dosen Unej Tewas Tertabrak Kereta Tawangalun Beserta Sang Istri saat Naik Motor, Sempat Terseret)

Bagi Talisman, Askin merupakan sosok dosen yang dikenal tidak menyulitkan mahasiswanya.

"Saya kenal dia dari masih mahasiswa. Saya sempat ngajar dia. Kemudian dia juga bisnis di bidang jual beli
komputer, kemudian dipanggil sebagai dosen di Unej karena kuliahnya masuk dalam program ikatan dinas," imbuhnya.

Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyatakan kenal Askin sebagai sosok yang ringan tangan.

Selain dosen, Askin dikenal sebagai pengusaha, yang juga ustadz. Dia menjabat sebagai Bendahara Yayasan
Ibnu Katsir, Jember.

"Orangnya itu ringan tangan, suka menolong, termasuk ketika ada bencana dan musibah. Nggak banyak ngomong, langsung bantu saja," ujar Heru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved