Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dunia Seni Jawa Timur Berduka, Seniman Rahmat Giryadi Meninggal Dunia di Sidoarjo

Dunia seni Jawa Timur berduka, seniman Rahmat Giryadi meninggal dunia pada hari Senin (8/7/2019) sekitar pukul 06.15.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/kukuh kurniawan
Suasana rumah duka yang terletak di Jalan Merpati 1 No. 7, Perumahaan Wismasari Juanda, kecamatan Gedangan, Senin (8/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dunia seni Jawa Timur berduka, seniman Rahmat Giryadi meninggal dunia pada hari Senin (8/7/2019) sekitar pukul 06.15.

Seniman teater sekaligus penulis dan penerbit beberapa judul buku sastra tersebut meninggal akibat sirosis atau kanker hati. Dan almarhum sendiri meninggalkan seorang istri.

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, rumah duka yang terletak di Jalan Merpati 1 No. 7, Perumahaan Wismasari Juanda, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo terus didatangi oleh para pelayat baik dari saudara maupun teman seniman.

Sedangkan jenazah almarhum sendiri telah dimakamkan pada pukul 12.15 di Taman Pemakaman Umum Desa Semambung.

Istri almarhum, Yunidar Zahiria mengatakan almarhum mengeluh sakit sejak awal Januari 2019 lalu.

"Namun baru awal April, kondisinya benar benar drop. Dan sejak Jumat (5/7/2019) dirawat di RSUD Sidoarjo hingga akhirnya meninggal," ujarnya kepada TribunJatim.com.

KPK Periksa LHKPN 10 Bupati, Sekda, dan Kepala Dinas di Jatim, Baru Terealisasi 6 Pejabat

Tsamara Amany Kini Jadi Calon Istri Ismail Fajrie Alatas, Pernah Menikah Muda di Usia 19

Ini Jadwal Lengkap KPK Klarifikasi Kekayaan Pejabat di Jatim, Bupati Faida Dijadwalkan Rabu Besok

Ia tak menyangka, almarhum suaminya akan meninggal dunia secepat itu. Karena tidak ada firasat atau pesan terakhir yang disampaikannya.

Namun, dirinya selalu ingat dengan keinginan suaminya yang hingga meninggal belum terwujud.

"Memiliki keinginan untuk menyelenggarakan pameran lukisan. Hal tersebut merupakan keinginan suami sejak lama yang ingin diwujudkan," jelasnya.

Duka mendalam tak hanya dirasakan oleh keluarga saja namun juga para sahabat sesama seniman.

Komisioner Dewan Kesenian Jawa Timur, Meimura mengaku almarhum merupakan sosok yang disegani oleh para seniman.

"Meski almarhum berlatar belakang seni rupa namun almarhum tak segan bertukar pikiran dengan para seniman lainnya. Bahkan sering mendidik para seniman teater," jujurnya.

Dirinya menerangkan, ia bertemu dengan almarhum terakhir kalinya enam bulan yang lalu.

"Saat itu kondisinya sudah kurus. Sempat saya tanya apakah sakit, namun almarhum hanya tersenyum saja," imbuhnya.

Ia pun masih ingat dengan beberapa karya fenomenal almarhum yang dikerjakan bersama dirinya.

"Yang paling berkesan saat bermain teater dengan judul Orang Gila Di Atas Atap karya Egorago. Almarhum menjadi aktornya dan kita sempat diundang bermain ke beberapa kota bahkan hingga ke Jepang," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved