Kisruh Konfercab PDIP Bojonegoro Hingga Diskors, Anggota DPRD Ini Sebut Tak Ada Proses Dilanggar
Kisruh Konfercab PDIP Bojonegoro Hingga Diskors, Anggota DPRD Ini Sebut Tak Ada Proses Dilanggar.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bojonegoro Donny Bayu Setiawan berkomentar atas kericuhan yang terjadi saat Konfercab serentak yang berlangsung di Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/7/2019).
Menurut kader partai berlambang kepala banteng tersebut, keputusan DPP Partai adalah yang terbaik.
Tidak ada yang dilanggar dalam rekomendasi DPP terkait tiga nama untuk menjadi Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC (KSB) Partai.
• Kisruh Konfercab PDIP Bojonegoro Bikin Diskors, Ketua DPC PDIP Sebut Ada Pihak Ketiga yang Tunggangi
• Kisruh Konfercab PDIP Bojonegoro Berujung Walk Out, PAC : Nama dari DPP Tak Pernah Kami Usulkan
• PDIP Bojonegoro Pilih Walk Out di Konfercab Serentak, Tak Terima Rekom PDIP Penentuan Pengurus Baru
"Tidak ada yang dilanggar, semua sudah sesuai Peraturan Partai nomor 28/2019 tentang Konsolidasi Partai," Kata Donny dikonfirmasi, Senin (8/7/2019).
Dia menjelaskan, bahwa rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP terkait KSB DPC, adalah keputusan yang terbaik bagi Partai, dan wajib dihormati oleh seluruh kader Partai.
Usulan DPP tentu sudah melalui proses sedemikian rupa, dengan berbagai pertimbangan demi kemajuan partai ke depan.
Ditambahkannya, terkait sikap peserta Konfercab (KSB) usulan PAC itu merupakan bentuk dinamika dan masukan untuk perbaikan Partai.
"Tentu ada harapan dari Kader Partai di bawah yang perlu diserap dan kemudian dijalankan oleh kepengurusan DPC ke depan. Saya kira dinamika itu wajar," Ujar pria yang juga sebagai Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro tersebut.
Ditegaskannya, seluruh kader mesti menjunjung tinggi keputusan Partai. Terkait Konfercab yang diskors, maka semua menunggu kebijakan DPP untuk kelanjutannya.
Apapun kebijakannya nanti, maka semua kader dan struktur partai wajib mentaati. Siapapun yang memegang nakhoda, itu adalah keputusan terbaik bagi partai untuk lebih progresif dalam mengabdi kepada kepentingan rakyat.
"Membangun Partai adalah perwujudan gotong royong. Siapapun nantinya yang jadi KSB partai dan seluruh pengurusnya harus kita dukung," Pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi ketika DPP mengusulkan tiga nama untuk menjadi pengurus di DPC PDIP Bojonegoro, saat Konfercab.
Tiga nama tersebut di antaranya Abidin Fikri sebagai ketua DPC, Hasan Abrori sebagai sekretaris dan Bambang Sutriyono sebagai bendahara.
Namun delegasi dari masing-masing PAC di 28 Kecamatan tidak menghendaki nama dari DPP tersebut, pasalnya sejumlah nama tidak pernah dibahas atau diusulkan dalam Rakercab 27 Juni lalu.
PAC mengusulkan nama Ketua DPC PDI-P Budi Irawanto atau Mas Wawan sapaan akrabnya yang juga selaku wakil Bupati Bojonegoro.
Ada juga nama Sekretaris DPC PDIP Donny Bayu Setyawan, serta sejumlah nama usulan lain dari PAC, untuk menjadi ketua di periode mendatang.