Viral, Supir Bus Terobos Lampu Merah dan Gilas Pengendara Motor di Nganjuk, Ini Penjelasan Polisi
Video tersebut sempat viral sekaligus menggegerkan jagad dunia maya media sosial warga Nganjuk dan sekitarnya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Beredar video berdurasi singkat seorang sopir bus dikepung puluhan massa yang geram, Selasa (9/7/2019) kemarin.
Informasinya, massa itu tersulut emosinya lantaran sopir bus tersebut menerabas traffic ligth (TL) dan menggilas sebuah motor milik pengendara lain.
Video tersebut sempat viral sekaligus menggegerkan jagad dunia maya media sosial warga Nganjuk dan sekitarnya.
Keseluruhan rekaman video tersebut diunggap pertama kali oleh akun FB bernama 'Pak Panjol'.
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Amrido Ariefianto membenarkan video tersebut merupakan rekaman dari insiden tabrakan antara bus dan motor, tiga hari yang lalu.
Bus bernopol W-7375-UZ itu dikemudikan Saiman (51) warga Jatirejo, Loceret, Nganjuk.
Sedangkan motor jenis bebek bermesin honda merek supra bernopol AG-2650-WV itu dikendari Ilyas (42) warga Desa Kemaduh, Baron, Nganjuk.
"Kasusnya sudah ditangani unit laka sedang dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya dalam pesan singkat yang diperoleh TribunJatim.com melalui WhatsApps (WA), Kamis (11/7/2019) malam.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di persimpangan Jalan Raya Surabaya, Desa Baron, Kecamatan Baron, Nganjuk.
• Pihak Rutan Medaeng Menunggu Pihak Keluarga Untuk Memulangkan Bonek, Cak Joner
• Manajemen Persebaya Masih Berjuang Agar Bonek Dapat Kuota Tiket Laga PSS Sleman Vs Persebaya
• KPK Geledah Rumah Mantan Bappeda Provinsi Jatim, Petugas Geledah Selama 5 jam
Kendati dalam video tersebut menayangkan kondisi motor milik Ilyas yang berada di kolong bus dalam kondisi ringsek parah karena tergilas roda bus.
Amrido telah memastikan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
"Korban jiwa nihil, tapi kerugian material sekitar Rp 3 Juta," terangnya.
Menurutnya, insiden itu dipicu kelalaian dari si pengemudi bus, yang kurang waspada saat bermanuver di persimpangan jalan tersebut.
"Faktor penyebabnya kelalaian pengemudi, diduga kurang hati hati si pengemudi," ungkapnya.