Napi Bersama Petugas Lapas Porong Sidoarjo Patungan untuk Proyek Perluasan Masjid
Masjid Nurul Fuad, yang berada satu lokasi dengan Lapas Klas I Surabaya, Porong Sidoarjo mulai diperluas pada Sabtu (13/7/2019)
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Masjid Nurul Fuad, yang berada satu lokasi dengan Lapas Klas I Surabaya, Porong Sidoarjo mulai diperluas.
Biaya pembangunannya diambil dari sumbangan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dimulainya pembangunan masjid itu ditandai dengan peletakan batu pertama. Kegiatan ini didampingi kepala Lapas Suharman serta mantan Kalapas Surabaya Marjaman (Tahun 1995-1998).
Secara berurutan, para mantan kepala Lapas Porong meletakkan batu pertama.
(Pembangunan Basement Alun-alun Surabaya Dilakukan Pertengahan Juli, Jl Yos Sudarso Ditutup Total)
"Kami ingin memohon doa restu kepada para sesepuh mantan Kalapas Porong agar pembangunan berjalan dengan lancar dan seperti yang diinginkan," ujar Mantan Kalapas Porong, Suharman, Sabtu, (13/7/2019).
Suharman menjelaskan bahwa pengembangan ruangan ibadah masjid ini dikarenakan kapasitas dari ruangan masjid sudah tak mampu lagi menampung jamaah yang mengikuti ibadah.
Sehingga, para tahanan melalui takmir masjid mengusulkan kepada pihak Lapas.
Namun, karena tahun ini pihaknya tidak memiliki anggaran, maka WBP berinisiatif untuk membentuk kepanitiaan sendiri.