Wawancara Calon Pejabat Pemkab Trenggalek Diunggah di YouTube, Mas Ipin Ajak Warga Ikut Kawal: Dicek
Bupati Trenggalek M Nur Arifin telah menyelesaikan proses wawancara dengan calon pengisi jabatan dan diunggah di akun YouTubenya
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek M Nur Arifin telah menyelesaikan proses wawancara dengan calon pengisi jabatan sekelas kepala dinas.
Seluruh proses wawancara itu diunggah di akun YouTube milik Bupati Termuda, Mochamad Nur Arifin.
Video proses wawancara yang diunggah bukan hanya untuk calon pejabat yang akan dipilih.
Video 16 calon pejabat yang diwawancara untuk mengisi tujuh jabatan kosong juga turut diunggah.
• 4 Gedung dan 1 Jalan di Trenggalek Siap Dikerjakan, Bupati Mas Ipin Minta Pakai Genteng Lokal
Mas Ipin, sapaan akrabnya, mengatakan, diunggahnya video tersebut sebagai kontrak kerja calon pejabat apabila dipilih.
"Saya punya hutang kepada rakyat. Jadi, saya merekam semua video ini dan mengunggahnya agar masyarakat turut tahu apa saja komitmen yang disampaikan mereka," katanya, Rabu (17/7/2019).
Proses wawancara calon pejabat itu dilaksanakan Kamis (11/7/2019).
Proses wawancara berjalan sekitar delapan jam.
• Ada 432 ASN Trenggalek Bakal Pensiun, Sebagian Besar Pejabat Fungsional, Ini Pesan Bupati Mas Ipin
"Siapa pun yang saya pilih, silakan dicek. Apa saja yang mereka sampaikan itu sekaligus menjadi kontrak kerja mereka. Mari kita kawal dan kita dukung," tutur Mas Ipin.
Dalam wawancaranya, Mas Ipin juga menekankan bahwa apa yang disampaikan pejabat dalam wawancara itu merupakan bagian yang harus ditepati.
Apabila pejabat bekerja tak sesuai kontrak itu, ia meminta mereka untuk legawa mengundurkan diri tanpa menunggu waktu sesuai aturan.
Dalam aturan yang ada, pejabat yang telah dipilih tak bisa diganti selama dua tahun.
Kecuali apabila pejabat itu melanggar aturan.
• 658 Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Mas Ipin Pesan Doa: Cukup Trenggalek Meroket Saja
Proses wawancara terbuka calon pejabat via video di YouTube ini merupakan salah satu inovasi baru Mas Ipin.
Hal ini, kata dia, sebagai bentuk keterbukaan proses seleksi pejabat di pemkab.
