658 Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Mas Ipin Pesan Doa: Cukup 'Trenggalek Meroket' Saja
Bupati Trenggalek M Nur Arifin titip pesan ke 658 calon jemaah haji untuk berdoa agar Trenggalek meroket
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 658 calon jemaah haji (CJH) asal Trenggalek diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
Tiga orang diberangkatkan dari Trenggalek pada kloter 16, Senin (8/7/2019).
Sementara sisanya akan diberangkatkan pada kloter 29 (210 orang) dan kloter 30 (445 orang) pada 16 Juni 2019.
Hari ini, para CJH berkumpul di Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek untuk mengikuti istighosah dan pelepasan.
• Bacaan Niat Haji, Doa Tawaf, Sholat Sunnah dan Doa Minum Air Zam Zam untuk Calon Jemaah Haji 2019
Bupati Trenggalek M Nur Arifin yang hadir dalam kegiatan itu menitipkan doa ke para CJH yang akan berangkat.
"Titip doanya tidak usah yang panjang-panjang cukup 'Trenggalek Meroket' saja. Yakni agar maju ekonomi rakyatnya, orang dan organisasinya kreatif, dan ekosistemnya terjaga," kata Mas Ipin.
Dalam sambutannya, Mas Ipin bercerita tentang pengalamannya ketika berangkat ke Tanah Suci.
• Argopark Trenggalek, Wisata Edukasi Pertanian Mulai Padi hingga Sayuran Kekinian di Pusat Kota
Ia juga menambahkan referensi tentang tempat-tempat yang layak dikunjungi di luar rukun haji.
"Yang lain, KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) sudah melaksanakan manasik. Jadi, rukun dan syarat serta suasana dan kondisi cuaca sudah disampaikan," ujar bupati termuda yang saat ini menjabat itu.
Secara umum, persiapan pemberangkatan CJH sudah beres. Pemkab menyediakan bus untuk pemberangkatan para CJH.
• Kasus Wabah Hepatitis A, Mas Ipin Imbau Warga Trenggalek Tak Berkegiatan ke Pacitan Sementara Waktu
Selain itu, koper-koper semua calon CJH akan diberangkatkan dengan dua truk trailer sebelum mereka berangkat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek Moh Badrudin mengatakan, tak ada kendala untuk pemberangkatan CJH tahun ini.
Untuk 2019, Trenggalek mendapat tambahan kuota untuk 14 orang. Sama seperti tahun sebelumnya.
• CJH Kloter 1 Magetan Masuk Asrama Haji, Jemaah Bakal Bisa Nikmati Fasilitas Baru Ini di Tanah Suci
"Tahun depan kami belum bisa memprediksi seperti apa penambahan nantinya. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemberian tambahan kuota sangat mendadak," tambahnya.
Tambahan kuota itu, kata Badrudin, sangat membantu. Soalnya, daftar antrean haji saat ini cukup panjang. Yakni 24 tahun.
• Cerita Haki CJH Malang Usia 92 Tahun, Giat Nabung Uangnya di Atas Plafon Rumah Demi ke Tanah Suci
Jemaah termuda yang berangkat tahun ini berusia 18 tahun. Sementara jemaah tertua 93 tahun.
"Tahun ini ada petugas poter 5 orang. Juga termasuk tim pemandu haji. Jemaah yang sudah sepuh juga didampingi oleh anggota keluarganya di sana," pungkasnya. (Surya/Aflahul Abidin)