Video Viral Profesor Hukum Kuliahi Polisi Soal Rambu, Polda Jatim Akui Multitafsir, Rambu Diperbaiki
Video Viral Profesor Hukum Kuliahi Polisi Soal Rambu, Polda Jatim Akui Multitafsir, Rambu Diperbaiki.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beredar video yang menayangkan seorang pria paruh baya yang ngaku profesor hukum terlibat adu mulut dengan seorang petugas polisi di tengah jalan, di media sosial dan situs Youtube.
Insiden dalam yang terekam video berdurasi 2 menit 16 detik itu terjadi di persimpangan Jalan Raya Jemursari, Jemursari, Wonocolo, Surabaya.
• Video Detik-detik Profesor Hukum Kuliahi Polisi Soal Rambu di TL Jemursari, Polisi Hanya Bisa Diam
• VIRAL Video Dewasa Sejoli Bocah SD di Magetan, Diduga Dibuat Saat Rumah Sepi karena Ortu Kerja
• Emosi Hotman Paris Tahu Farhat Abbas Mau Tempuh Jalur Damai, Bahas Video: Sudah Kesudut Baru Mediasi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera angkat bicara perihal video tersebut.
Pihaknya mengakui, rambu-rambu dalam traffic board yang menjadi perdebatan sengit kedua orang dalam video tersebut, menimbulkan multitafsir.
"Nah karena rambu ini mungkin kurang jelas," katanya saat ditemui awakmedia di ruangannya, Kamis (18/7/2019).
Kendati demikian, lanjut Barung, pihaknya sudah memperbaiki Traffic Board tersebut.
"Sehingga kami jelaskan disitu bahwa khusus di Jemursari itu, di lokasi terjadinya perdebatan itu sudah dijelaskan, dengan sudah dijelaskan dengan rambu yang baru," katanya.
Barung menambahkan, Traffic Board yang terpasang di persimpangan jalan tersebut kewenangannya tidak hanya terletak pada Kepolisian semata.
"Hari ini rambu itu, hari ini, sudah dijelaskan di traffic board adalah, beberapa institusi dalam traffic board itu, salah satunya dalah kepolisian, dinas perhubungan, dan pemerintah daerah," lanjutnya.
Meskipun keduanya sempat beradumulut dalam video tersebut, lanjut Barung, dirinya memastikan tidak ada penindakan ataupun pemberian sanksi dalam bentuk apapun.
"tapi semata mata melihat video pendek tsb, kami kurang jelas juga melihatnya
namun bisa kami simpulkan itu belum terjadi penilangan," ujarnya.
"hanya pertengkaran yang terjadi akibat dari rambu tersebut," tandasnya.