SMP Muhammadiyah 4 Surabaya Tantang Siswa Baru Dagang Makanan, Ajarkan Ilmu Rasulullah SAW
Masa Forum Orientasi Ta’aruf Siswa (Fortasi), Siswa Baru SMP Muhammadiyah 4 Surabaya ditantang menjadi wirausahawan di Taman Bungkul
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SMP Muhammadiyah 4 Surabaya mengajak siswa siswi yang baru sepekan menjadi siswa menengah pertama, untuk berdagang menu-menu penganan nikmat.
Jangan dikira aktivitas mereka di area Taman Bungkul Surabaya, minggu (21/7/2019) pagi itu, sekadar aksi kumpulkan pundi-pundi rupiah belaka.
63 siswa-siswi baru itu ini ditantang punya jiwa wirausaha sebagai bagian dari kegiatan MPLS. Dalam lingkungan pendidikan Muhammadiyah dikenal dengan istilah Forum Orientasi Taaruf Siswa (Fortasi).
Fortasi untuk siswa-siswi ditahun ajaran baru 2019 ini mengusung tema “Creativepreneur Day”, tema baru yang berbeda dengan tahun lalu.
(MPLS Asyik, Siswa Baru SD Muhammadiyah 16 Surabaya Bawa Pulang Ikan Tiap Hari)
Kesempatan ini dilaksanakan untuk menanamkan kemandirian, keberanian dan daya kreativitas anak untuk berwiarusaha.
Sejak pagi siswa-siswi baru SMP Muhammadiyah 4 Surabaya sudah meramaikan area Taman Bungkul Surabaya mengenakan baju olahraga.
Masing-masing siswa membawa barisan olahan makanan dan minuman yang kemudian yang dijajakan menggunakan nampan.
Mereka juga tak lupa memamerkan data diri masing-masing yang ditulis dalam selembar karton yang kemudian dikalungkan di dada.
63 siswa-siswi itu dibagi kedalam enam kekompok. Masing-masing kelompok itu ditugaskan menjual sekitar 30 porsi, dari tiga jenis olahan makanan dan minuman.
Ada pisang coklat, es campur, es teler, dan mi ayam. Para siswa menjualnya dalam kisaran harga Rp 2.500 hingga Rp 8 Ribu.
“Anak-anak tadi sudah diberi pengetian, ini jualan dan ada margin harga yang harus diperoleh, tadi mungkin cuma Rp 1000 atau Rp 2000 rupiah saja,” ujar Taufiqur Rohman (32) Kooridator Sie Acara pelatihan Wirausaha, Minggu (21/7/2019).
(MPLS Penuh Air Mata SMAN 16 Surabaya, Siswa Baru Diajak Jenguk Lansia di Panti Werdha Hargodedali)
Keenam kelompok siswa itu kemudian berpencar, ke kerumuan pengunjung Taman Bungkul dan menawarkan dagangan mereka.
Satu diantara siswa yang mengikuti praktikum itu, Sandy Putra Wicaksana (13) bergumam, berjualan itu ternyata tidak mudah.
Ia mengaku berkali-kali menawarkan produk makanan minuman yang dibawanya berkeliling taman, namun berkali-kali pula memperoleh penolakkan.