Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SMP Muhammadiyah 4 Surabaya Tantang Siswa Baru Dagang Makanan, Ajarkan Ilmu Rasulullah SAW

Masa Forum Orientasi Ta’aruf Siswa (Fortasi), Siswa Baru SMP Muhammadiyah 4 Surabaya ditantang menjadi wirausahawan di Taman Bungkul

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
para siswa SMP Muhammdiyah 4 Surabaya saat menajajakan makaan dan minuman keapda para pengunjung Taman Bungkul Surabaya, Minggu (21/7/2019) 

“Kayaknya orangnya gak haus, karena sudah bawa minuman,” kata siswa kelahiran Nganjuk itu disusul ledakan tawa.

Kendati sempat mendapat penolakkan, namun ia mengaku sangat menikmati proses berjualan sembari berkeliling menemui para pembeli secara langsung di Taman Bungkul.

“Tahu ditolak ya sabarlah gitu, terus jualan lagi terus mutar lagi,” ujar siswa yang bercita-cita sebagai pengusaha itu.

Nasib penolakkan serupa juga dirasakan oleh Nandiki Noor Mirza Arlianov (13).

Mirza sapaan akrabnya mengaku senang menikmati sensasi berjualan produk secara langsung menemui calon pembeli, meski harus ditolak berkali-kali

“Tadi pas menawarkan ada yang nolak, ya jalan lagi, akhirnya kan laku semua,” katanya.

(Dewan Pendidikan Kota Kediri Larang Ada Bullying dan Kekerasan Fisik Selama Kegiatan MPLS

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Surabaya Asep Saputro berharap, para siswa barunya paham dinamika dan kesulitan dalam menjualkan produk pada pembeli.

“Mengapa tema tahun ini ‘menumbuhkan jiwa creativepreneur’ supaya mereka bisa survive dan mandiri,” katanya saat ditemui TribunJatim.com

Asep tak mau hanya membentuk siswa-siswinya istiqomah dalam hal ibadah, atau cakap dalam bidang akademis, namun juga harus mampu membentuk mentalitas para siswa yang mandiri, kreatif dan pemberani.

“Walaupun mereka mungkin punya orang tua yang terbilang mampu, tapi mereka harus diajarkan untuk mandiri dan survive, tidak mengandalkan orang tua,” ungkap Asep Saputro.

Konsep pembelajaran wirausaha yang ia terapkan pada para siswa-siswi baru itu, diakui Asep terinspirasi dari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

“Karena kan berpegang teguh pada Rasulullah Nabi Muhammad SAW, kan selain berdakwah mempelajari agama, tapi beliau kan juga berniaga,” ungkapnya.

Menurut Asep, semangat untuk meniru kearifan hidup dalam berniaga sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, juga menjadi dasar prinsipil orientasi pendidikan Islam yang diimplemntasikan oleh SMP Muhammadiyah 4 Surabaya.

“Kami ini kan sekolah Islam, SMP Muhammadiyah 4 Surabaya berbasis pesantren, beberapa materi keagamaan kami maksimalkan, tapi kami tidak meninggalkan dari sisi wirausaha,” tandasnya.

(MPLS Penuh Air Mata SMAN 16 Surabaya, Siswa Baru Diajak Jenguk Lansia di Panti Werdha Hargodedali)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved