Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Coban Jahe Malang Berbenah, Keberadaan Tol dan BOP Diharap Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata

Coban Jahe merupakan satu destinasi wisata yang berlokasi di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Coban Jahe merupakan satu destinasi wisata yang berlokasi di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Coban Jahe merupakan satu destinasi wisata yang berlokasi di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Seiring dengan keberadaan akses Tol Pandaan-Malang, serta rencana adanya Badan Otorita Pariwisata (BOP), membuat wisata alam yang dikelola Perum Perhutani KPH Malang ini berbenah.

Pengunjung akan menikmati sajian baru di Coban Jahe Malang.

"Kami tak berhenti dengan Indian Camp saja. Nanti terutama wahana outbound, kami akan kembangkan lagi atraksi lain seperti flying fox dan pembenahan di bumi perkemahan," beber Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Coban Jahe, Agung Purwito, Minggu (28/7/2019).

Launching Pokdarwis, Sutiaji Sebut Kali Rolak Punya Potensi Jadi Ikon Wisata di Kota Malang

Arema FC Vs Bhayangkara FC, Kemenangan Singo Edan Harus Dibayar Mahal Cederanya Dua Pemain Andalan

Tak ayal, keberadaan tol maupun BOP diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan.

Agung menerangkan, angka kunjungan ke Coban Jahe terus mengalami peningkatan, sejak dikembangkan menjadi tempat wisata beberapa tahun lalu.

Saat hari biasa, rata-rata pengunjung yang datang sebanyak 200 sampai 300 orang per hari.

Sementara saat weekend, jumlah pengunjung Coban Jahe bisa mencapai 500 orang per hari.

“Maka dari itu, kami harus berbenah agar menarik minat wisatawan. Karena kami tangkap ada peluang bagi wilayah Tumpang ramai wisatawan, karena sekarang ada tol. Apalagi saat pintu Tol Pakis dibuka," imbuh Agung.

Pesona Pantai Clungup, Surga Tersembunyi di Malang dengan Panorama Ombak Laut yang Menenangkan Jiwa

Kampung Iwak dan Wisata Pemancingan Kalanganyar Sidoarjo Sajikan Menu Ikan Bakar Mulai Rp 20 Ribuan

Sementara itu, terkait rencana pembangunan kawasan Badan Otorita Bromo Tengger Semeru (BOP BTS), Agung menjelaskan, mayoritas wilayahnya berada di hutan milik Perum Perhutani KPH Malang.

Agar lebih diakses, perbaikan jalan menuju Coban Jahe juga akan jadi prioritas.

"Beberapa waktu lalu, dari pihak kecamatan dan desa sudah melakukan pengecekan di lokasi dan menyanggupi untuk peningkatan akses jalan, semoga bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Pemberdayaan masyarakat juga akan dioptimalkan, guna memberi dampak positif secara ekonomi bagi warga setempat.

"Di sekitar air terjun, banyak dijual ya produk home industri mereka seperti keripik dan kadang juga buah pisang dan durian kalau sedang musim," ungkap Agung.

Kemeriahan Festival Tong Tong Night Market, Bak Kembali ke Romantisnya Nuansa Malang Tempo Doloe

BPBD Kabupaten Malang Minta Warga Malang Selatan Buat Sadar Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami

Di sisi lain, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Tomie Herawanto menerangkan, seiring dengan keberadaan KEK Singosari maupun BOP Bromo Tengger Semeru, maka ada empat kecamatan akan terdampak, termasuk Kecamatan Jabung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved