Sidang Dimas Kanjeng
Cukup Salaman Dua Detik di Pengadilan, Pengikut Setia Dimas Kanjeng Ngaku Dapat Tuah ini
Di tengah masalah yang menerpa Dimas Kanjeng, ternyata masih banyak pengikut yang setia dan peduli dengannya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
Ana mengaku senang, karena mendapat kesempatan bersalaman dengan Taat Pribadi, meski hanya dua detik.
Menurutnya, salaman dengan Taat Pribadi ini sedikit mengobati rasa rindunya dengan Dimas Kanjeng.
Senang sekali bisa salaman untuk ngalap barokah dan berharap tuah yang mulia," tukas perempuan berjilbab ini, sambil mengusap air matanya.
Pengikut lainnya, Rizal, asal Makassar mengaku ingin memberikan dukungan sepenuhnya ke Taat Pribadi yang menjadi guru besarnya selama ini dalam mempelajari agama islam.
"Saya tetap bertahan di padepokan demi memperjuangkan kebenaran. Persidangan ini mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, makanya saya kesini untuk mendukung Taat Pribadi, guru kami di padepokan," tandasnya.
Dirinya bertekad untuk selalu hadir di setiap persidangan Taat Pribadi. Menurutnya, hal itu menjadi sebuah kewajiban murid untuk berbakti kepada gurunya.
"Saya dan teman-teman lain yang tetap bertahan di padepokan ingin tahu akhir cerita ini. Kami akan dukung terus Taat Pribadi ini," tegasnya.