Top 5 Jatim
Dari Pernyataan Soekarwo Soal Kebudayaan, Hingga Pilgub Jatim yang Diprediksi Seheboh Pilkada DKI
Dari hasil data Operasi Simpatik selama 21 hari tersebut, didapat jumlah pelanggar lalu lintas sebanyak 229.010 kasus di Jawa Timur.
3. Operasi Simpatik Semeru 2017, Kabid Humas Polda Jatim : 6-8 Orang Meninggal Perhari Akibat Laka
Operasi Simpatik Semeru 2017 yang digelar selama tiga minggu sejak 1 Maret lalu di seluruh Jawa Timur telah selesai diselenggarakan, Selasa (21/3/2017).
Dari hasil data Operasi Simpatik selama 21 hari tersebut, didapat jumlah pelanggar lalu lintas sebanyak 229.010 kasus di Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera pada awak media di kantornya, Bidang Humas Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani No 116 Gayungan, Wonocolo, Surabaya, Rabu (22/3/2017).
"Dari operasi simpatik selama 3 minggu di Jawa Timur, didapatkan data jumlah pelanggar sebanyak 229.010 dan yang paling banyak melanggar yaitu pengguna sepeda motor," ujar Barung.
Pelanggar berasal dari pengguna sepeda motor sebanyak 195.761 kasus, pengguna mobil pribadi sebanyak 21.844 kasus, bus sebanyak 1.643 kasus, dan mobil barang sebanyak 9.762 kasus.
"Selain itu dari data operasi simpatik, diketahui sebanyak 152 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur. Jadi kalau dibagi 21 hari sekitar 6-8 orang per harinya meninggal, jumlah ini terbilang besar," imbuh Barung.
4. Usai Pelatikan Gerakan Pemuda Ansor, Pengurus Baru Bannar dan Baritim Jalani Tes Urine
Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Jawa Timur di Kantor PWNU Jalan Gayung Sari Barat, Surabaya, Rabu (22/3/2017).
Pada acara tersebut, ada pelantikan beberapa pengurus GP Ansor di bidang Badan Ansor Anti Narkoba (Bannar) dan Banser Maritim (Baritim) masa bakti 2017-2021.
Setelah dilantik oleh ketua PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakil Alallah, pengurus baru tersebut menjalani tes urin yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Saya setuju kalau Anshor harus tes urin dulu, jangan sampai mau mencegah pengedaran narkoba tapi malah jadi pemakai atau bandar," ujar Mutawakil, Rabu (22/3/2017).
5. Pilgub Jatim 2018, Pengamat : Akan Seheboh Pilgub DKI 2017
Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 tak bisa lepas dari konstelasi perpolitikan nasional kata pengamat.
Pengamat sekaligus dosen komunikasi Fisip Universitas Airlangga Suko Widodo menjelaskan terkait adanya pengaruh politik nasional ke daerah.