Kasihan, Nasib Perajin Wig dan Sanggul Tradisional di Pasuruan Diujung Tanduk, Penyebabnya Ini
Usia Pujo Sakti (67) memang tidak lagi muda. Namun, semangat berjualan pria asal Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini masih me
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
Pujo sudah menggeluti bisnis ini sejak tahun 1976. Ia mengakui omzetnya menurun akibat kalah bersaing dengan perusahaan modern sekarang ini.
Bahkan, ia pun mengaku mengurangi kuota karyawannya yang sebelumnya 300 orang menjadi 25 orang karyawan.
“Saya kurangi karena saya tidak kuat menggaji mereka. Untung yang saya dapatkan sangat tipis sekali sekarang,” ungkap Pujo.
Pujo berharap pemerintah kabupaten (pemkab) Pasuruan memperhatikan nasibnya. Ia ingin ada bantuan dari Pemkab Pasuruan.
“Minimal ada bantuan promosi atau bagaimana, biar saya bisa bertahan,” pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)
Rekomendasi untuk Anda