Akibat Kelakuan Kampungan Bule, Perjalanan 8 Jam Serasa Neraka, Mata Pria Ini Sampai Pedih
Perjalanan panjang selama delapan jam itu harus berubah menjadi tak menyenangkan karena ulah seorang penumpang wanita.
TRIBUNJATIM.COM - Di mana pun kita berada, sebaiknya sikap dan perilaku tetap harus kita jaga, terutama di ruang publik.
Seperti di transportasi umum, sebaiknya harus menjaga kelakuan baik agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Jangan seperti yang dilakukan oleh wanita yang satu ini.
Seorang pria asal Thailand sangat geram atas kelakuan seorang penumpang bus.
Baca: SPG Cantik Ini Digoda Calon Pembeli Mobil, Namun Siapa Sangka Aksi Beraninya Bisa Bikin Lemas!
Dikutip dari The Coverage, pria bernama Narong Thaopanya (21) sedang melakukan perjalanan lebih dari 260 mil oleh pelatih dari Bangkok ke Provinsi Sukhothai, Thailand Utara, pada pekan lalu.
Ia menaiki bus untuk melakukan perjalanan panjang itu.
Namun, perjalanan panjang selama delapan jam itu harus berubah menjadi tak menyenangkan karena ulah seorang penumpang wanita.
Wanita bule yang duduk di kursi belakangnya itu melakukan tindakan yang kurang pantas.
Orang-orang yang melihat kelakuan wanita itu pun juga pasti geram.
Terang saja, wanita yang diyakini seorang turis asal Perancis itu mengangkat kakinya hingga ke bagian kursi depannya.
Sehingga, kaki wanita itu berada tepat di samping Thaopanya.
Parahnya, kaos kaki yang belum dilepasnya itu mengeluakan bau yang tak sedap.
Thaopanya sempat menegur dan memintanya secara halus untuk memindahkan kakinya.
Namun peringatannya itu tak digubris si wanita bule itu.
"Dia cantik tapi tak punya sopan santun," kata Thaopanya.
Bahkan, ia sampai menyinggung wanita itu kalau bau kaos kakinya membuat matanya terasa pedih.
Namun sindiran itu pun tak digubrisnya.
Karena ulahnya semakin menjadi, akhirnya Thaopanya pun mengambil ponsel dan mulai memvideokan wanita itu.
Tampak, si wanita bule itu cuek saja atas apa yang ia lakukan saat Thaopanya merekam video.
Duh, jangan ditiru yah kelakuan si wanita bule ini saat kamu bepergian ke negara lain.
Karena seharusnya kita harus menghormati orang lain dan tetap menjaga sopan santun.
(Tribun Bogor/Yudhi Maulana Aditama)