Terungkap, Ternyata Ini Bahaya Pelampung Leher di Spa Bayi untuk Buah Hati Anda
Pelampung yang sering dipakai buah hati saat Baby Spa ternyata memiliki bahaya tersendiri.
TRIBUNJATIM.COM - Di kota-kota besar kini telah marak berbagai bisnis spa bayi.
Para orangtua muda pun banyak yang menggunakan fasilitas ini untuk buah hati mereka.
Terlebih, si kecil dapat bersenang-senang menikmati spa yang telah disediakan.
Baca: Nggak Nyangka, Ternyata Baby Sitter Anak Artis Ini Gaul Banget, Mirip Anak Kekinian Zaman Sekarang!
Seperti berenang di kolam kecil dengan pelampung leher yang melingkar di lehernya.
Tapi, tahukah anda bahwa ada bahaya tersendiri dari pelampung leher tersebut?
Birthlight, sebuah organisasi kesehatan keluarga nirlaba, telah menimbang bahaya dari perangkat pengapung yang diletakkan pada leher bayi.
Baca: Heboh Ada Penampakan Tangan Misterius di Foto Baby Shower Nia Ramadhani, Ini Penjelasannya
Ternyata, perangkat cincin leher yang biasa dipakaikan ke bayi dapat menimbulkan risiko terhadap fisik, neurologis, dan psikologis bayi.
Hal ini disampaikan dalam sebuah laporan baru dari Birthlight and the Swimming Teacher's Association (STA).
Sebagai contoh, spa bayi memaksa buah hati anda jauh dari orang dewasa, alias menjauhkan anak dari "kontak manusia".
Baca: Ashanty Beri Pengasuhnya Kursi Pesawat First Class, Netizen : Babysister Executip
Meskipun orangtua dan petugas selalu berada di dekatnya untuk tujuan keselamatan, bayi tidak dapat menikmati pengalaman bergerak bebas di dalam air.
"Ada potensi risiko terkait penggunaan perangkat leher yang sering mengklaim keamanan total dan kenyamanan bagi para bayi," ujar pendiri Birthlight, Francoise Freedman.
"Tapi, malah membatasi mereka dari kebebasan bergerak, yang kita tahu kini dapat menyebabkan implikasi jangka panjang," sambungnya.
Baca: Cara Shahrukh Khan dan Istrinya Main Bareng Buah Hati Ini Bikin Netizen Meleleh, Kocak Banget!
"Ketika bayi menggantung vertikal dalam air dengan kepala yang didukung oleh struktur busa kaku, terutama bayi yang berusia di bawah lima bulan, berisiko memunculkan kompresi vertebra lembut dan halus dalam leher bayi, juga menimbulkan ketegangan di ligamen dan otot bayi," ungkapnya.
"Semua itu berisiko mengakibatkan cedera," tegas Francoise Freedman.
Pengembangan hasil gerakan dari kepala ke bawah dan kontrol kepala adalah yang pertama berdampak langsung di bulan-bulan awalnya, diikuti dengan menggulingkan tubuhnya.
Baca: Dijuluki Ibu yang Buruk Usai Melahirkan, Balasan Aktris Bollywood Kareena Kapoor Ini Bikin Syok
Gerakan tubuh utama yang membantu bayi untuk mencapai tonggak pertama ini dibatasi oleh cincin leher.
Ini sangat penting bagi orangtua untuk memahami semua risiko yang dihasilkan perangkat flotasi di leher anaknya sebelum menempatkan si buah hati ke dalam air pada usia muda.
Bila Ibu ingin anaknya sesekali mencoba spa bayi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk mendapatkan saran terbaik dan mencegah risiko berbahaya untuk si kecil nantinya.
Baca: Mirip Seperti Jiplakan, 3 Artis ini Buktikan Wajah Masa Kecilnya Persis Banget Sama Sang Buah Hati!
Atau bisa juga mengajak si kecil berenang dalam kolam bersama ayah dan ibu dengan posisi tubuh si kecil dipegangi.
Selain bonding dengan ayah dan ibu tidak terganggu, cara ini juga relatif lebih aman.