Top 5 Jatim
Dari Siswa Penjual Snack yang Raih Nilai UN Tertinggi, Hingga Calon Golkar di Pilkada Jatim
Dalam UN lalu, anak tunggal pasangan suami istri Mokhammad Syarifuddin dan Ida Fatmawati ini mendapatkan nilai total 36,8.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kumpulan berita terpopuler di Jawa Timur, Rabu (3/5/2017).
1. e-KTP Warga Jatim Molor Tak Jadi-jadi, Gubernur Soekarwo Sebutkan Dua Alasan dan Janjinya
Proses pembuatan e-KTP warga di Jawa Timur molor terus seperti tak ada ujungnya.
Padahal, warga sudah melakukan perekaman data beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau Pakde Karwo menjelaskan penyebab molornya e-KTP.
Pihaknya mengaku, ketidaktersediaan blangko dan kendala mesin cetak menjadi faktor utama molornya proyek e-KTP.
"e-KTP tidak cepat selesai karena kekurangan blangko, terus role man mesinnya juga lagi macet, itu alasannya," kata Pakde Karwo usai bertemu Ketua Komisi II DPR RI di Gedung Negara Grahadi.
Baca: Dari Foto Bugil Kate Middleton, Hingga Bagian Dada Duo Serigala yang Nyembul Saat Manggung
Sebagai Gubernur, Pakde Karwo berjanji akan tetap memberikan fasilitas kependudukan kepada warga Jawa Timur meskipun kartu belum jadi.
Dirinya berharap, dalam waktu dekat blangko e-KTP sudah tersedia lagi.
2. Puluhan Sumur Ambles di Kediri, Gubernur Jatim Himbau Warga Tak Perlu Cemas dan Juga Sampaikan Ini
Peristiwa sumur ambles yang terjadi di wilayah Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri membuat warga khawatir.
Pasalnya sumur di masing-masing rumah mereka tiba-tiba ambrol tanpa sebab yang jelas.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau Pakde Karwo mengatakan, kejadian sumur ambles tersebut tidak menimbulkan bencana tanah longsor.
"Itu jogrok (ambles) sumurnya masuk ke dalam tanah, bukan longsor. Itu tidak ada pengaruh buat longsor," ujarnya usai menemui anggota DPR RI di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/5/2017).
"Kalau longsor sih tidak, hanya mungkin warga saat ini dilarang mengkonsumsi air sumur yang ambles itu. Buat mandi, cuci tidak apa-apa," tambah mantan Sekda Jawa Timur tersebut.
Menurutnya, warga sekarang tak perlu mencemaskan hal ini.
Karena sejumlah ahli telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian amblesnya sumur.
3. Alhamdulillah, Nelayan ini Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Supandi, nelayan asal Desa/ Kecamatan Jangkar,Situbondo, Jawa timur yang hilang saat melaut ditemukan selamat, Selasa (2/5/2017).
Nelayan berusia 35 tahun ditemukan dalam kondisi selamat oleh perahu gardan asal Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Korban yang kondisinya lemas langsung dievakuasi ke Pelabuhan Panarukan dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penangan medis.
"Nelayan itu ditemukan selamat sekitar pukul 14.00 dan dibawa ke puskesmas pukul 18.00 WIB," kata Jefri anggota Basarnas Jember kepada TribunJatim.com.
4. Siswa Penjual Snack ini Raih Nilai Ujian Nasional Tertinggi di Jatim, Resepnya Sederhana Banget
Rajin, ulet, kerja keras, dan sifat tidak malu berhasil mengantarkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ini meraih prestasi tertinggi.
Selasa (2/5/2017), Mokhammad Rokhib (18), tak kuasa menahan rasa senangnya.
Dia seperti tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Namanya disebut dan dinyatakan sebagai siswa SMA terbaik se-Jawa Timur, berdasarkan hasil nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNKB).
Siswa jurusan Bahasa ini mendapat nilai tertinggi dibandingkan siswa lain dari 38 kabupaten/kota.
Meski bangga, remaja yang bersekolah di SMAN 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini mengaku benar-benar tidak menyangka nilainya akan menjadi terbaik dibandingkan dengan ribuan siswa lainnya.
Dalam UN lalu, anak tunggal pasangan suami istri Mokhammad Syarifuddin dan Ida Fatmawati ini mendapatkan nilai total 36,8.
Rinciannya, untuk mata pelajaran Bahasa jepang, ia mendapatkan nilai 98. Sedangkan untuk mata pelajaran Matematika 92,5, mata pelajaran Bahasa Indonesia 90, dan Bahasa Inggris mendapatkan nilai 88.
Rokhib, sapaan akrabnya, mengaku sangat senang dan bangga.
Ia tidak mengira, bahwa nilai ujian nasional yang diikutinya akan menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
Padahal, sebelumnya ia hanya menargetkan mendapatkan nilai 100 di salah satu mata pelajarannya ini.
"Saya taunya dari baca berita dan share dari teman-teman. Kaget aja sih, kok bisa sampai terbaik tingkat Jatim," katanya, kepada Surya.
Ia mengakui, pola belajarnya masih sama dengan teman-teman lainnya. Ia tidak pernah kursus atau ikut bimbingan belajar.
Dirinya hanya belajar di rumah dan belajar kelompok bersama temannya, yang dinilai lebih tenang dan efektif.
"Belajar kelompok itu enak. Setiap ada masalah, diselesaikan bersama - sama," papar Mokhammad Rokhib.
5. Golkar di Pilkada Jatim 2018 Akan Prioritaskan Calon dari Internal Partai, Ini Alasannya
Kabid Pembangunan Daerah DPP Golkar, Zainuddin Amali menyatakan, pada Pilkada Jatim 2018, Partai Golkar akan memprioritaskan calon dari internal partai.
"Alasannya mereka umumnya sudah mengetahui visi misi partai dalam membangun daerah," ucap Politisi Golkar asal Jawa Timur ini di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (2/5/2017).
Selain itu, kader internal menurutnya, lebih mudah diatur.
(TribunJatim.com)