Deretan Kisah Hantu di Rumah Sakit Tua di Surabaya, Mulai Suster Berwajah Rata Sampai Hantu Jempol
Laki-laki itu pun menanyakan kepada suster itu di mana lokasi zaal atau ruangan nomor sekian tempat saudaranya dirawat.
Tangan yang melayang-layang itu sering menakuti para pengunjung mal.
Akibatnya, sejumlah pengunjung yang melihatnya langsug lari, bahkan ada juga yang pingsan.
Anehnya, saat melayang-layang, jempol hantu tangan itu tampak mengacung.
Namun, suatu kali ada beberapa pengunjung yang cukup berani dalam menghadapi teror hantu itu.
Saat mereka bertemu hantu tangan yang mengacungkan jempol itu, mereka juga mengacungkan jarinya.
Jari yang mereka acungkan adalah jari kelingking.
Hasilnya, hantu tangan itu langsung menghilang.
Usut punya usut, ternyata untuk mengalahkan hantu itu, para pengunjung pemberani itu berpegangan pada hukum bermain suit.
Dalam permainan suit, khususnya permainan suit Jawa, ibu jari atau jempol bisa dikalahkan oleh jari kelingking.
Sedangkan, kelingking kalah oleh jempol.
Sehingga, tidak heran saat pengunjung itu mengacungkan jari kelingkingnya, hantu itu langsung hilang, karena merasa kalah suit.