Pilgub Jatim 2018
Cak Imin Pastikan PKB Usung Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jatim
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memastikan PKB mengusung satu nama dalam Pilgub Jatim 2018, yakni Gus Ipul.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memastikan PKB mengusung satu nama dalam Pilgub Jatim 2018.
PKB akan mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Wakil Gubernur Jatim dua periode, untuk maju sebagai calon Gubernur Jatim periode 2019 - 2024.
Hal itu ditegaskan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara Silaturahim Masyayekh Se - Tapal Kuda, Jawa Timur di Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) siang.
Acara ini berlangsung sangat sederhana tapi mengena.
Acara dihadiri oleh para pengasuh pondok pesantren (Ponpes), Kiai dan ulama di kawasan Tapal Kuda.
Mulai dari Probolinggo, Pasuruan, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Jember, dan masih sejumlah daerah lain.
Acaranya sangat santai. Cak Imin silaturahim dengan para kiai dan ulama tersebut.
Baca: BREAKING NEWS - Ketemu Cak Imin, 100 Kiai Mataraman Usulkan Gus Ipul Calon Tunggal Cagub PKB
Dalam kesempatan ini, Cak Imin memastikan bahwa PKB akan mengusung satu nama dalam Pilgub Jatim tahun depan, yakni Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.
"Tadi dalam pertemuan informal sebelum pertemuan resmi saya sudah berusaha meyakinkan kepada para Kiai agar Pak Halim jadi calon gubernur dari PKB. Sudah saya sampaikan dalam bermusyawarah termasuk argumentasi kenapa mengusung Pak Halim," katanya saat ditemui usai kegiatan.
Namun, kata dia, para kiai ini tidak sepakat dengan usulannya.
Ia menjelaskan, bahwa para kiai dan ulama ini kompak serta sepakat hanya mengusung satu nama yakni Saifullah Yusuf sebagai Cagub.
"Sebagai Ketua Umum DPP PKB, tentu saya akan taat, mendengarkan dan tunduk terhadap para ulama yang tentu sangat sangat kita muliakan. seperti Kiai Nawawi, Kiai Saiful Islam, Kiai Mutawakkil, Kiai Anwar sepakat Saifullah Yusuf dan masih banyak lagi," tegasnya.
Baca: Kiai Sepuh NU Turun Gunung di Pilgub Jatim, Kirim Surat Khusus ke PKB, Poin Kelima Jadi Kunci
Untuk itu, pihaknya akan berusaha meyakinkan kakaknya Halim Iskandar yang merupakan Ketua DPW PKB Jatim, agar mau menerima keputusan, bahwa calon gubernur yang diusung PKB adalah Gus Ipul.
Dirinya juga akan meyakinkan DPC PKB yang tentu akan kaget atas keputusan ini, karena mereka selama beberapa tahun ini telah bekerja agar PKB bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub Jatim.
"Tentu akan saya akan berikan argumentasi. Saya mohon maaf kepada semua pendukung Pak Halim. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini. Saya pesan untuk Pak Halim, saya sudah berusaha tapi belum berhasil," tandasnya, lantas tersenyum.
Baca: Kiai Kampung Nilai Manuver Kiai Sepuh NU ke PKB Tendensius
Menuru Cak Imin, hasil pertemuan dengan para Kiai di Jatim tersebut, nanti malam akan dibahas dan dirapatkan dengan DPP PKB.
Ia berharap semoga tidak ada voting, dan semoga aspirasi dari para kiai ini bisa diterima.
Dirinya berjanji, akan membawa dan memperjuangkan aspirasi ini untuk menjadi keputusan bersama bahwa PKB dan NU menjadi satu padu mengusung Gus ipul menjadi gubernur.
"Mudah-mudahan tidak ada protes . Mudah-mudahan semuanya menjadi satu padu dan kompak mendukung Gus Ipul. PKB maju bersama Gus Ipul. Saya akan sampaikan beberapa argumentasi kenapa PKB pilih Gus Ipul dalam rapat DPP PKB nanti malam," tegas mantan Menakertrans ini.
Baca: Muhaimin Pastikan PKB Galang Kekuatan Usung Duet Halim - Risma Maju Pilgub Jatim
Ditanya soal siapa yang akan mendampingi Gus Ipul dari PKB, Cak Imin mengaku belum bisa menentukannya sekarang.
Ia mengaku perlu berbicara dan duduk bersama dengan Gus Ipul dan Halim Iskandar. Siapa yang kira-kira cocok untuk dijadikan pasangan duet dalam Pilgub tahun depan.
"Kalau harapannya, sih mudah-mudahan siapapun wakilnya nanti juga harus sama-sama dari NU. Jadi kami berjuang menjadi satu. Tentunya, PKB akan berkoalisi dengan partai lain. Siapa partai yang akan koalisi dengan kami, nantikan saja , yang jelas sudah ada beberapa partai yang komunikasi dengan PKB," pungkas Cak Imim. (Surya/Galih Lintartika)