Biadab, Hanya Modal Ngajak Nonton Kuda Lumping, Pria Suami TKI ini Cabuli Gadis Lugu Hingga Hamil
Tindakan bejat dan aib yang dibuat pria beranak istri akhirnya terbongkar dan membuat geger warga.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dengan dalih kesepian karena ditinggal istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, pria ini tega mencabuli anak dibawah umum hingga hamil.
Tindakan bejat tersebut dilakukan Imran Khuzaini (33). Warga Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang ini akhirnya dilaporkan orang tua korban, karena tak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sehingga aib yang dibuatnya terbongkar dan membuat geger warga se-kampung.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus pencabulan dan persebutuhan bocah dibawah umur tersebut terjadi bulan Desember 2016 lalu.
Imran yang sering bermain ke desa tetangganya, hingga akhirnya dia mengenal KLI (14), warga Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo.
Dia juga mempunyai nomor telpon gadis lugu yang masih bau kencur tersebut.
Baca: Suruh 3 Siswi Masuk Ruang UKS, Guru PPKn ini Gerilya Dada dan Bagian Intim, Sekali Cium Rp 50 Ribu
Nah, suatu saat pelaku menghubungi korban yang masih duduk di bangku SMP melalui pesan singkat (SMS).
Imran berniat mengajak KLI melihat pertunjukan kuda lumping di desa Ngadireso, yang berada di sekitar desanya.
Ajakan tersangka ini diiyakan korban dan keduanya membuat janji, untuk bertemu langsung di lokasi pertunjukan kuda lumping.
Akhirnya, bertemulah pelaku dan korban di lokasi pertunjukan. Karena keasyikan, mereka melihat pertunjukan kuda lumping sampai larut malam.
Baca: Gara-gara SMS, Gadis Miskin Bau Kencur ini Dihamili Juragan Bakso, Warga Geger dan Lakukan ini
Melihat jam menunjukkan sekitar pukul 24.00 WIB, tiba-tiba Imran punya pikiran jelek. Momentum tersebut dimanfaatkannya sebagai modus untuk menakut-nakuti dan menjebak korban.
Pria yang sudah beranak istri ini bilang, tidak akan mengantarkan KLI pulang ke rumah. Mendapat ancaman demikian, gadis imut lugu ini lantas khawatir dan takut.
Korban akhirnya terpaksa menuruti saran dan ajakan pelaku. Saat diajak beranjak dari area pertunjukan kuda lumping dia juga menurut.