Cerdaskan Anak Negeri Sekitar Terminal Joyoboyo, Sanggar Alang-alang Gelar Permainan Edukasi

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anak-anak usia dini di sekitar Terminal Joyoboyo Surabaya mendapatkan pendidikan berupa permainan edukasi di Sanggar Alang-alang, Kamis (25/5/2017).

Kalangan akademisi dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai pengajar.

Mereka mengajarkan permainan edukasi seperti belajar berhitung, membaca, mengenal bangun ruang dan warna.

Baca: Upaya Tingkatkan Minat Baca Anak-anak, Pemkot Surabaya Gelar Festival Budaya Pustaka

Untuk mengikuti kegiatan ini, anak-anak tidak dipungut biaya alias gratis.

"Tiap hari yang kita ajarkan beda-beda, hari ini ada bimbingan anak dan ibu negeri (bian), ada juga mahasiswa yang kebetulan ikut membantu dimana mereka mengajarkan permainan edukasi," jelas Sekretaris Sanggar Alang-alang yang juga merangkap sebagai pendamping, Nurul.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari anak-anak dan juga orang tua.

Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti materi yang diberikan para mahasiswa.

Baca: Arsenal dan Chelsea Sumbang Dana untuk Korban Bom Manchester

Sementara orang tua yang menunggu di luar ruangan, banyak yang berbincang dengan sesama orang tua yang mengantar anaknya.

Satu di antara orang tua tersebut adalah Masrufah.

Ia merupakan warga Joyoboyo yang sudah mendaftarkan anaknya di Sanggar Alang-alang sejak tujuh bulan silam.

Banyak manfaat yang ia dapat dari tujuh bulan anaknya ikut kegiatan di Sanggar Alang-alang.

Masrufah mengatakan jika anaknya masih berusia lima tahun.

"Saya sudah ikutkan Rizal di sini selama tujuh bulan, banyak manfaat selama di sini, seperti diajarkan membaca, berhitung dan mengaji," jelas Masrufah.

Baca: Selamat ya! Ini Dia Pemenang Kategori Rap, Dance dan Vocal dalam Eval Posisi Produce 101 Season 2

Terletak di belakang Terminal Joyoboyo Surabaya, Sanggar Alang-alang sebenarnya sudah berdiri selama 19 tahun.

Sejak 19 tahun lalu, Sanggar ini muncul dengan visi misi memberi pendidikan yang layak pada anak negeri (anak jalanan) di sekitar wilayah Terminal Joyoboyo

Bahkan dari pendidikan yang hampir setiap hari diberikan, tidak ada sepeser uang yang harus dikeluarkan orang tua.

"Sanggar Alang-alang ini bersifat mandiri, kita tidak menarik uang sedikitpun, justru kita yang biasa membantu apalagi habis ini ajaran baru," cerita Nurul di sela kegiatan.