Ini Enam Asupan yang Harus Dijaga Setiap Hari Bagi Pelari, Apalagi Saat Bulan Puasa Nanti
Ini dia makanan yang perlu kamu konsumsi sebagai penyuka olahraga lari, nomor empat banyak banget di Indonesia!
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pelari harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang khusus.
Apalagi sebentar lagi menjelang Ramadan.
Kalian yang pelari sangat perlu menjaga gaya hidup sehat saat puasa nanti.
Baca: Takut Harga Daging di Bulan Ramadan Melonjak Naik? Beli di Sini Selisihnya Sampai Rp 20 Ribu!
Makanan sehat berikut tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Tetapi juga baik untuk persiapan lari kamu saat puasa, termasuk peningkatan energi.
Ini dia makanan yang perlu kamu konsumsi sebagai penyuka olahraga lari dilansir dari competitor.com.
Baca: Bosan Telur Cuma Dimasak Ceplok atau Dadar? Ini 10 Cara Kreatif Mengolahnya, Ada yang Pakai Buah!
1. Gandum
Seperti kita tahu, gandum memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah, mengurangi risiko kanker usus besar, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, gandum adalah sumber besar karbohidrat berkualitas tinggi untuk memberi bahan bakar pada latihan lari kamu.
Cobalah membuat oatmeal di rumah menggunakan sedikit gula atau pemanis alami seperti madu.
Baca: Ledakan di Kawasan Terminal Bus Kampung Melayu Gegerkan Warga, Ini Enam Fakta-faktanya
2. Yogurt
Yogurt banyak mengandung kalsium untuk kesehatan tulang dan protein untuk pemulihan otot, serta nutrisi penguat tubuh lainnya.
Yogurt juga memiliki probiotik baik untuk usus kamu dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Yogurt memiliki protein ekstra yang sangat cocok untuk makanan ringan pasca-latihan untuk mengisi dan membangun kembali otot-otot yang kelelahan.
Flavoured yogurt rasanya enak, tapi awasi gula tambahan yang berlebihan.
Baca: Perusahaan Industri Film Panas Jepang Akan Buka Audisi di Malaysia, Bakat yang Dicari Mengejutkan
3. Chia Seeds
Chia seeds memiliki biji super kecil, tapi sarat nutrisi untuk tubuh.
Chia seeds yang mengandung asam lemak omega-3, fosfor, serat, kalsium, protein, dan karbohidrat berkualitas ini, bisa mengembalikan energi setelah lelah berolahraga lari.
Bagaimana sebenarnya kamu memakannya?
Satu metode yang populer adalah memasukkannya ke dalam air dan meminumnya.
Kalau kalian kurang suka memasukannya ke dalam air dan meminumnya, ada cara yang lebih enak!
Kamu bisa membuat puding chia, menambahkan ke makanan yang dipanggang, campurkan ke oatmeal kamu, taburi salad, tambahkan ke smoothies, atau aduk ke yogurt.
Baca: Foto Aktris Cantik Pamer Pose Pakai Bikini Hitam Ini Malah Dibanjiri Sindiran Netizen: Kok Diblur?
4. Pisang
Pisang adalah buah favorit untuk para pelari.
Pisang sebagai sumber utama karbohidrat yang mudah dicerna untuk kekuatan saat kamu lari.
Pisang juga kaya potassium untuk fungsi otot optimal dan pencegahan kram.
Bahkan buah ini mengandung probiotik untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Selain itu pisang adalah buah yang cukup terjangkau, mudah dibawa, dan lezat!
Kalau kamu kurang suka pisang dimakan begitu saja, kamu bisa coba menambahkan di smoothies, oleskan irisan dengan selai kacang, campurkan ke dalam oatmeal atau sereal, atau buat roti pisang.
Baca: Nikita Mirzani Unggah Foto Pray For Jakarta, Komentar Netizen Malah Nyinyir, Lihat Balasan Niki
5. Alpukat
Kamu tahu kalau alpukat memberikan dosis yang baik dari lemak tak jenuh yang sehat?
Alpukat mengandung 20 vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mata, fungsi kekebalan tubuh, pencegahan kanker, serta banyak lagi lainnya.
Bahkan alpukat memiliki lebih banyak potasium daripada pisang untuk meningkatkan elektrolit dan pencegahan kram.
Tapi tahukah kamu kalau alpukat juga bisa mengurangi nyeri otot dan sendi?
Alpukat mengemas khasiat antiinflamasi yang kuat cukup kuat untuk memudahkan gejala arthritis.
Arthritis adalah efek yang bisa membantu tubuh kamu pulih setelah berolahraga keras.
Baca: Gara - gara Minum Kopi, Remaja Ini Pingsan dan Tewas Ketika Berada di Rumah Sakit, Kok Bisa?
6. Kopi
Banyak orang menganggap kopi sebagai kebiasaan buruk yang harus mereka jauhi, karena sarat antioksidan.
Ternyata kopi juga terbukti memiliki efek perlindungan terhadap diabetes, Parkinson, Alzheimer, penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker.
Bagi pelari, kopi adalah dorongan pra-latihan yang sempurna, memungkinkan mereka melangkah lebih bertenaga, lebih cepat, dan lebih lama.
Dosis kafein secara klinis terbukti meningkatkan kinerja atletik.
Terutama bermanfaat untuk latihan yang menguras tenaga atau pada hari perlombaan.
Selain itu, kopi membantu mengurangi nyeri otot pasca latihan.
Baca: Syok, Pria Biasa Ini Berani Tidur Bareng Seleb-seleb Dunia dari Cowok Sampai Cewek, Lihat Fotonya