Buang Air dari Mobil Kena Muka Pengendara Motor, Saat Ditegur Reaksi Pria Ini Malah Bikin Muntab
Buang air sembarangan dari dalam mobil, pria ini ditegur pengendara motor, tapi reaksinya malah mengejutkan.
Baca: Pernah Ditukar dengan New York, Pulau di Indonesia Ini Jarang Terdengar Namanya, dan Nasibnya Miris
Cipratan air itu menyebabkan terganggunya pandangannya saat berkendara.
Oleh karena itu, Amiwan pun beruaha mengejar dan menegurnya.
Saat sampai di sebuah traffic light, Amiwan mengaku menegurnya dengan sopan.
Baca: Tantang Orang Lain Jualan Kuliner Aneh, Akun Facebook Ini Malah Ramai-ramai Kena Bully Netizen
Namun, belum tuntas teguran itu disampaikan, orang tersebut sudah marah-marah, dan memaki-maki Amiwan.
Berikut ini adalah tulisan lengkap Amiwan dalam akun Facebook tersebut.
Baca: 2 Hari Bayi Ini Menangis, Setelah Diperiksa, Ternyata Tubuhnya Mengeluarkan Benda yang Mengerikan
"HATI HATI DENGAN MOBIL INI W 1276 SC
MEMBAHAYAKAN PENGGUNA JALAN, DIINGATKAN BAIK BAIK, MALAH MEMAKI MAKI YANG MENGINGATKAN.
Kemarin 26 Juni 2017 menjelang maghrib, saya, anak dan istri saya sedang berkendara melintasi jalur Wilangan, saradan, caruban hingga madiun dengan menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan yang sangat ramai lalu lintasnya, tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna putih memepet jalan saya, hingga kemudian saya mengalah bergerak perlahan ke belakangnya.
Posisi mobil tersebut berubah didepan saya, searah dengan saya ke arah Madiun.
Tanpa diduga, tiba-tiba kaca pintu depan sebelah kiri terbuka kemudian ada tangan yang keluar membuang gelas air mineral yang masih ada isinya. Tak ayal, cipratan airnya mengenai muka saya berikut kacamata minus saya. Otomatis, penglihatan saya menjadi buram lantaran kacamata minus yang saya gunakan terciprati air.
Belum sempat menepi untuk membersihkan kaca mata, tiba-tiba, dari pintu yang sama, keluar lagi tangan menyiram-nyiramkan air mineral ke kaca dan cipratannya lebih dahsyat menyiram kaca mata saya, sampai saya kehilangan pandangan.
Setelah saya membersihkan kacamata saya, saya berusaha mengejar mobil ber nopol W 1276 SC tersebut dengan maksud untuk memberitahu sekaligus mengingatkan baik-baik tentang apa yang barusaja dia lakukan telah membahayakan pengguna jalan lainnya, dalam hal ini, secara langsung adalah saya, yang karena cipratan air tersebut, pandangan jadi buram, bisa saja hilang kendali kemudian terjadi laka lantas.
Pas berhenti di lampu merah pasar caruban, barulah saya bisa berhenti di sebelah kiri mobil tersebut, sembari, memangggil pengguna didalamnya.