Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Buang Air dari Mobil Kena Muka Pengendara Motor, Saat Ditegur Reaksi Pria Ini Malah Bikin Muntab

Buang air sembarangan dari dalam mobil, pria ini ditegur pengendara motor, tapi reaksinya malah mengejutkan.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Facebook
Mobil yang membawa penumpanag membuang air sembarangan 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam berkendara di jalanan, setiap orang memang diwajibkan untuk mentaati peraturan lalu lintas.

Namun, selain peraturan lalu lintas, ada hal-hal lainnya yang perlu dilakukan oleh pengendara, maupun para pengguna jalan.

Hal yang harus dilakukan itu adalah menghormati para pengguna jalan lainnya.

Baca: Biasa Tidur Tak Pakai Baju, Gadis Ini Justru Tak Terbangun Saat Diperkosa, Alasannya Bikin Ngilu

Seorang pengguna jalan memang harus tetap menjaga norma-norma dalama berkendara.

Meskipun hal itu tidak diatur secara tertulis dalam perundang-undangan.

Misalnya saat membuang kotoran dari dalam kendaraan ke jalanan yang dilewati.

Baca: Jarang Diketahui, Negara Kecil yang Penduduknya Berbahasa Jepang Ini Berbatasan dengan Indonesia

Itu seperti yang baru-baru ini terjadi, dan ditulis oleh Amiwan Asa melalui akun Facebooknya, Selasa (27/6/2017).

Dalam unggahannya, Amiwan menuliskan dia baru saja terkena siraman air dari sebuah mobil warna putih bernomor polisi W 1276 SC.

Peristiewa itu terjadi saat Amiwan bersama istrinya sedang mengendarai sepeda motor di Jalur Wilangan, Saradan, Caruban, Madiun, Jawa Timur.

Baca: Indonesia dan Monaco Warna Benderanya Sama, Lalu Siapa yang Menconteknya? Jawabannya Tak Terduga

Di tengah perjalanan, tiba-tiba saja mobil itu meluncur, dan membuka jendelanya.

Dari dalam mobil itu, penumpangnya melemparkan gelas air mineral yang masih ada isi airnya.

Air itu kemudian mengenai muka Amiwan.

Baca: Pernah Ditukar dengan New York, Pulau di Indonesia Ini Jarang Terdengar Namanya, dan Nasibnya Miris

Cipratan air itu menyebabkan terganggunya pandangannya saat berkendara.

Oleh karena itu, Amiwan pun beruaha mengejar dan menegurnya.

Saat sampai di sebuah traffic light, Amiwan mengaku menegurnya dengan sopan.

Baca: Tantang Orang Lain Jualan Kuliner Aneh, Akun Facebook Ini Malah Ramai-ramai Kena Bully Netizen

Namun, belum tuntas teguran itu disampaikan, orang tersebut sudah marah-marah, dan memaki-maki Amiwan.

Berikut ini adalah tulisan lengkap Amiwan dalam akun Facebook tersebut.

Baca: 2 Hari Bayi Ini Menangis, Setelah Diperiksa, Ternyata Tubuhnya Mengeluarkan Benda yang Mengerikan

"HATI HATI DENGAN MOBIL INI W 1276 SC
MEMBAHAYAKAN PENGGUNA JALAN, DIINGATKAN BAIK BAIK, MALAH MEMAKI MAKI YANG MENGINGATKAN.

Kemarin 26 Juni 2017 menjelang maghrib, saya, anak dan istri saya sedang berkendara melintasi jalur Wilangan, saradan, caruban hingga madiun dengan menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan yang sangat ramai lalu lintasnya, tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna putih memepet jalan saya, hingga kemudian saya mengalah bergerak perlahan ke belakangnya. 
Posisi mobil tersebut berubah didepan saya, searah dengan saya ke arah Madiun.

Tanpa diduga, tiba-tiba kaca pintu depan sebelah kiri terbuka kemudian ada tangan yang keluar membuang gelas air mineral yang masih ada isinya. Tak ayal, cipratan airnya mengenai muka saya berikut kacamata minus saya. Otomatis, penglihatan saya menjadi buram lantaran kacamata minus yang saya gunakan terciprati air.

Belum sempat menepi untuk membersihkan kaca mata, tiba-tiba, dari pintu yang sama, keluar lagi tangan menyiram-nyiramkan air mineral ke kaca dan cipratannya lebih dahsyat menyiram kaca mata saya, sampai saya kehilangan pandangan.

Setelah saya membersihkan kacamata saya, saya berusaha mengejar mobil ber nopol W 1276 SC tersebut dengan maksud untuk memberitahu sekaligus mengingatkan baik-baik tentang apa yang barusaja dia lakukan telah membahayakan pengguna jalan lainnya, dalam hal ini, secara langsung adalah saya, yang karena cipratan air tersebut, pandangan jadi buram, bisa saja hilang kendali kemudian terjadi laka lantas.

Pas berhenti di lampu merah pasar caruban, barulah saya bisa berhenti di sebelah kiri mobil tersebut, sembari, memangggil pengguna didalamnya.

Saat kaca pintu depan sebelah kiri terbuka, langsung saya sampaikan dengan kalimat santun, bahwa air yang tadi disiram-siramkan telah mengenai kaca mata saya.

Belum sempat saya menyelesaikan kalimat saya, pengguna mobil yang duduk di bangku depan sebelah kiri tiba-tiba memotong kalimat saya dengan kalimat makian "iki ndek dlanan su, asu" kemudian kaca tertutup lagi.

Yang paling saya ingat, laki-laki tersebut tidak ganteng, sedang memangku anak kecil, mengenakan pakaian atas berwarna merah bata, kalau tidak salah sejenis kaos.

Bagi, teman-teman, khususnya yang punya mobil, tolong hati-hati bila membuang benda keluar mobil. bisa jadi itu membahayakan pengguna jalan lainnya, terutama pengguna sepeda motor seperti saya.

Perilaku pengguna mobil bernomor polisi W 1276 SC ini sangat tidak terpuji, arogan, sombong, mentang mentang naik mobil yang negur hanyalah seorang pengguna motor tua yang jelek.

Tolong, jika kabar ini sampai ke telinga pengguna mobil W 1276 SC tersebut, pesan saya, SAYA TELAH MEMAAFKAN ANDA, jangan diulangi perilaku burukmu itu, sudah jelas-jelas salah, bukan meminta maaf, malah memaki yang disalahi dengan makian "su asu".

Dari sisi etika pendidikan dan tata kesopanan, anda telah mengucapkan kata-kata makian tersebut bukan saja dihadapan saya, tapi juga di telinga anak kecil yang sedang anda pangku dan anak saya.

Setelah lalu lintas agak longgar, saya berhenti di depan pos polisi Balerejo Madiun, menunggu sampai mobil ini lewat, kemudian melambaikan tangan untuk memberhentikan. Namun mobil tersebut tidak mau berhenti.

Gambar ini saya ambil dari depan pos polisi Balerejo Madiun.

@26 Juni 2017"

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved