Lagi Asyik Mesum di Hotel, Pejabat dan Guru PNS ini Terjaring Razia, Pengakuannya Bikin Sebel
Mereka berselingkuh dan telah berkali-kali mesum serta melakukan hubungan badan layaknya suami-istri.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Nah, berdasar hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) akan diserahkan ke UPD masing-masing, yakni Dinas Pendidikan.
"Pada ujungnya sanksi itu nanti sepenuhnya berada di tangan bupati," tegasnya.
Dua PNS ini memang tidak bisa mengelak karena tertangkap basah berduaan di kamar hotel. Mereka juga mengakui semua perbuatan yang masuk indisipliner.
Baca: Agar Bisa Mesum dan Indehoi Sepuasnya, Sepasang Remaja Pilih Tempat Menyeramkan ini
Baca: Bocah SMP 10 Kali ini Tiduri Siswi SMK, Saat Pacarnya Hamil 7 Bulan, Malah Cengengesan
Beda kalau diulang lagi setelah terjaring atau di-BAP, maka sanksinya akan diperberat, bisa dimutasi.
Ditambahkan, pemeriksaan keduanya belum final dan masih terus dikembangan. "Masih dikembangkan," imbuhnya.
Dari pemeriksaan, Widodo mengaku kalau sejatinya rumah tangganya dalam keadaan harmonis. Dia bilang hanya mengaku sedang apes saja. "Apes Pak," ucapnya, kepada Abdul Muiz.
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, hubungan asmara antara dua PNS yang sama-sama pendidik dan sudah berkeluarga ini ini sebenarnya sudah lama.
Baca: Potong Rambut ke Eks Orgil, Bupati Lamongan Ngaku Deg-degan, Selesai Dipotong Malah Ger-geran
Yakni sejak Widodo tugas di Kecamatan Sekaran, wilayah dimana Rukiyati mengajar.
Kemudian Widodo dimutasi ke Sukodadi, ternyata hubungan keduanya masih berlanjut.
Hingga peristiwa nahas dan apes terjadi, Widodo dan Rukiyati terjaring razia Satpol PP ketika mereka tengah mesum dan melakukan hubungan layaknya suami istri di Hotel Lima Jaya, Kecamatan Babat.
Keduanya memanfaatkan teknologi dan ponsel untuk intens melakukan komunikasi. Termasuk setiap kali mengajak hubungan badan. (Surya/Hanif Manshuri)