Narkoba Paket Murah Mulai Menjamur di Kota Mojokerto

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi di berbagai daerah, Selasa (15/8/2017) hari ini kompak memusnahkan narkoba secara nasional.

Di Kota Mojokerto, Polresta setempat memusnahkan 15 ribu butir pil double-L dan 21 gram sabu, Selasa (15/8/2017) sore.

Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, pemusnahan barang bukti sebanyak 15 ribu pil double-L didapatkan selama kurun waktu satu bulan terakhir. Dengan jaringan antar daerah, seperti Kediri, Jombang dan Mojokerto.

(Disaksikan Ulama, Ribuan Narkoba dan Miras Dimusnahkan di Depan Masjid Agung)

Sedangkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 21 gram, hasil tangkapan antar jaringan di wilayah Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto dan Jombang.

"Dalam waktu dekat, jika penetapan dari pengadilan sudah keluar kami akan memusnahkan kembali narkoba kita masih dalam proses," katanya.

Peredaran narkotika jenis pil double-L dan sabu masih cukup besar di wilayah hukum Polresta Mojokerto.

(Sang Suami Ungkap dan Beberkan Kebiasaan Bu Lurah Cantik yang Sangat Berbahaya)

Untuk itu, ia sering melakukan razia secara rutin. Sebab narkoba yang dijual dengan paket murah mulai banyak dan mudah didapatkan masyarakat.

"Modusnya itu, narkoba dengan paket hemat alias paket murah. Jika harga murah, orang akan tergiur untuk mencicipi awalnya, setelah tahu rasanya menyenangkan, mereka akan lembu mencoba," tegasnya.

Apalagi, tawaran untuk menjadi kurir dengan bayaran yang tidak sedikit juga banyak ditemukan. (Surya/Rorry Nurmawati)