Idul Adha 2017
5 Tips Aman Konsumsi Daging Kambing untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarangan Ya Bunda!
Selain salat dan mennembelih hewan kurban, hal yang pasti dilakukan saat Hari Raya Idul Adha adalah masak-masak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Selain salat dan mennembelih hewan kurban, hal yang pasti dilakukan saat Hari Raya Idul Adha adalah masak-masak.
Tentu saja, daging sapi dan daging kambing adalah menu utamanya.
Daging sapi dan daging kambing dapat diolah dengan berbagai cara.
Mulai dibuat sate, gulai, hingga steak.
(5 Resep Kreasi Daging Kambing Ini Cocok Menemani Momen Idul Adha Kamu, Dijamin Bikin Ngiler!)
Hmm, bikin ngiler ya guys?
Dengan cara memasak yang benar, olahan daging kurban akan menjadi istimewa dan aman dikonsumsi serta tak menyebabkan darah tinggi, asal tetap tidak berlebihan ya.
Lantas, bagaimana dengan ibu hamil yang juga ingin mengkonsumsi menu tersebut, terutama daging kambing?
Dilansir dari solusisehatku.com, makan daging kambing saat hamil memang memiliki risiko bagi kesehatan dan perkembangan janin.

Akan tetapi, bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan tersebut.
Yang perlu dilakukan adalah memberikan kontrol dan kendali dalam mengkonsumsi makanan tersebut sehingga tidak berlebihan.
Daging kambing bagi ibu hamil bisa menyebabkan taksoplasma, sembelit, tekanan darah tinggi dan kolesterol.
(Sebanyak 37 Lapangan dan Jalan di Surabaya Akan Digunakan untuk Salat Idul Adha)
Namun jika daging kambing dikonsumsi dengan porsi yang tepat, maka sangat berguna dan menjadi solusi dalam mencegah penyakit anemia selama kehamilan.
Dirangkum TribunJatim.com, berikut tips aman mengkonsumsi daging kambing untuk ibu hamil:
1. Pilih daging yang higienis

Bagi ibu hamil, pilihlah daging kambing yang masih segar.
Hindari mengolah dan mengkonsumsi daging yang sudah disimpan beberapa hari di dalam lemari pendingin.
Daging kambing berpotensi terinfeksi bakteri jika dibiarkan terlalu lama.
2. Masak hingga matang
Tips aman berikutnya adalah mengolah daging tersebut hingga benar-benar matang.
Hal ini dilakukan karena daging kambing sangat rentan terinfeksi bakteri taksoplasma.
Bakteri jenis ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan bayi lahir cacat atau lahir secara prematur.
(Dari Manten Sapi hingga Jemur Kasur, Gini 5 Tradisi Unik Rayakan Idul Adha di Indonesia!)
3. Jangan disate!

Hindari mengkonsumsi daging kambing dengan cara dibakar atau sate karena sangat berisiko membahayakan ibu hamil.
Hidangan kuah tak kalah nikmat kok!
4. Hindari penggunaan penyedap rasa
Daging kambing akan berefek buruk bagi kesehatan jika dipadukan dengan bumbu penyedap seperti garam, kecap, MSG dan bumbu lainnya.
Maka dari itu, hindari menggunakan penyedap rasa terlalu berlebihan jika ingin mengkonsumsi daging kambing pada waktu hamil ya!
(Jangan Lupa Puasa Arafah, Ini 4 Keutamaannya, Rugi Banget Kalau Kelewatan Berkah Luar Biasanya!)
5. Kombinasikan dengan sayuran

Mengkonsumsi daging kambing bisa menyebabkan ibu hamil mengalami masalah pencernaan seperti diare.
Nah, untuk mencegah hal ini, konsumsilah daging kambing dengan campuran sayuran atau lalapan.
Daging kambing bisa dioleh dengan campuran daun pepaya atau buah pepaya.
Enzim papain pada pepaya berguna untuk memperlancar dan menjaga saluran pencernaan.
Mudah kan?
Selamat mencoba ya Bunda!