6 Mitos Soal Kanker Payudara Ini Tak Harus Kalian Percayai Lagi, No 2 Padahal Penting Jika dari Awal
Banyak mitos beredar tentang penyakit kanker masyarakat dan hal itu dipercaya oleh masyarakat. Nah, jangan sampai percaya 6 mitos ini ya!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Kanker bukanlah penyakit yang asing lagi bagi masyarakat.
Kanker dikenal sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Tak heran jika penyakit kanker selalu memakan korban jiwa.
Kanker merupakan penyakit paling mematikan bagi manusia, kedua adalah AIDS.
Kisah Danu Sofwan Dirikan Radja Cendol Hingga 10 Ribu Gelas per Hari di Tengah Kuliner Luar Negeri
Ini 8 Lagu Terbaik Tom Petty yang Bikin Nostalgia, dari yang Romantis Sampai Menyetuh Bikin Sedih
Kanker merupakan kondisi abnormal sel dalam tubuh sehingga menimbulkan tumor.
Tumor inilah yang menyebabkan jaringan hancur.
Banyak jenis kanker yang menyerang manusia, seperti kanker usus, rahim, paru-paru, payudara, dan lainnya.
Denis Kancil Meninggal Secara Tragis, Kisah Pembalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG Ini Viral
Kanker payudara merupakan kanker yang sering menyerang wanita.
Banyak mitos beredar tentang penyakit ini dan hal itu dipercaya oleh masyarakat.
Dilansir dari Boldsky, berikut enam mitos tentang penyakit kanker payudara yang tidak layak dipercaya.
Julia Perez Meninggal, Ini Enam Pesan Jupe Soal Kehidupan yang Bikin Trenyuh
1. Paling banyak membunuh wanita
Mitos yang beredar adalah kanker payudara paling banyak membunuh wanita.
Padahal bukan kanker payudara yang tertinggi menyerang wanita.
Menurut statistik, kanker paru-paru memiliki angka kematian tertinggi bagi wanita.
5 Fakta Bront Palarae, Pemeran Bapak yang Bikin Deg-degan di Pengabdi Setan dan Dijuluki Hot Daddy
2. Test diri tak ada gunanya
Siapa bilang memeriksa keadaan secara pribadi tidak ada gunanya?
Padahal memeriksa benjolan dan bintik-bintik pada payudara secara teratur, dapat menentukan adanya kanker payudara pada tahap awal.
Aurel Hermansyah Asyik Jingkrak-jingkrak Saat Nge-DJ, Fokus Netter Malah ke Bagian Perutnya: Keren!
3. Mammogram dapat menyebabkan kanker
Banyak yang beranggapan bahwa mammogram dapat menyebabkan kanker.
Sekedar informasi, mammogram merupakan teknologi yang digunakan untuk mendeteksi tumor pada payudara.
Padahal menggunakan mammogram tidak meningkatkan risiko kanker.
Aura Kasih Kepergok Jalan Bareng Pria Berperawakan Bule, Netizen Malah Sibuk Bahas Soal Bumper
4. Melepaskan tumor
Melepaskan tumor di payudara dianggap dapat menyebarkan sel kanker.
Padahal tak ada bukti secara ilmiah yang membuktikan kebenaran mitos tersebut.
Sandra Dewi Posting Foto Pakai Gaun Putih, Bagian Tubuhnya Ini Disoroti Netizen: Masih Kecil Gitu
5. Disebabkan turun menurun
Seseorang yang terkena kanker payudara dianggap sebagai penyakit turun menurun.
Padahal, hal itu tidak benar!
Seseorang wanita dengan riwayat keluarga terkena kanker payudara tidak akan terpengaruh oleh penyakit ini dan sebaliknya.
Video Party Eks Istri Samuel Rizal yang Baru Lahiran Kesebar, Netter Syok: Tega Bener Ninggal Anak
6. Selalu merasakan benjolan
Tak semua orang yang terkena kanker dapat merasakan benjolan dan bintik pada payudara.
Sebagian orang yang terkena kanker tidak merasakan gejala tersebut.
Salah Duduk, Ada Sesuatu yang Ngintip dari Balik Rok Mini Pedangdut Seksi Ini, Netter Langsung Melek