Pabrik Keripik Tempe Terbakar, 5 Orang Terpanggang Hidup-hidup, Yudi Tak Sempat Gapai Istrinya
Kebakaran hebat pabrik pembuatan keripik tempe membuat lima orang harus meregang nyawa dengan cara sangat mengenaskan dalam bingkai drama.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
Yudi, korban selamat lainnya menuturkan, meski dia berhasil menyelamatkan diri, tapi istrinya Ningsih meninggal di dalam ruangan.
Dia mengaku tidak mengetahui waktu munculnya api. Api tiba-tiba terlihat membesar. Ketika api membesar, posisinya sedang berada di luar.
"Karena kobaran api sangat besar, sehingga kami tak bisa menyelamatkan mereka yang ada di dalam," terangnya, dengan nada sangat terpukul baget.
(Gunung Agung Bikin Tegang Laga Arema FC Lawan Bali United)

(Pemkot Surabaya Temukan Sekoper Dokumen Tanah Fiktif, Terbanyak Dari Kelurahan Strategis ini)
Sementara Samuel (63), pemilik home industri pembuatan keripik tempe yang terbakar mengaku dirinya sempat mendengar ledakan saat terjadi kebakaran.
Saat itu dirinya sedang berada di dalam rumahnya yang terletak di depan pabrik.
"Tapi saya tidak tahu sumber api berasal dari mana. Tahu-tahu api sudah membumbung tinggi dan membakar semuanya," katanya.
Santoso (40), saksi lain ada di dekat lokasi menimpali, bahwa saat si jago merah menjilat, dirinya mendengar ada setidaknya empat ledakan keras.
"Ledakan terjadi bersamaan dengan kebakaran," imbuhnya. (Surya/Benni Indo)