Aksi KPK di Kota Malang
Kembali Diperiksa KPK, Ketua DPRD Kota Malang ini Dicecar Bisik-bisik Tetangga
Hal unik ini ditanyakan penyidik KPK saat mencecar pimpinan DPRD Kota Malang yang diperiksa untuk mengusut suap dan korupsi.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Ketua DPRD Kota Malang HM Zainuddin keluar dari ruang pemeriksaan KPK, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.20 WIB.
Ia memberikan keterangan kepada wartawan terkait sejumlah pertanyaan yang ditujukan penyidik KPK ke politisi PKB itu.
Zainuddin menjelaskan, pertanyaan penyidik KPK tidak jauh berbeda dengan pertanyaan sebelumnya saat dirinya dimintai keterangan di tempat yang sama beberapa bulan lalu. Pertanyaan itu seputar mekanisme penganggaran.
"Pertanyaannya sama soal mekanisme penganggarannya gimana," ujarnya, sesaat usai pemeriksaan.
(Diguyur Hujan Semalam, Wilayah Malang Langsung Banjir Bandang)
Ada hal unik yang disampaikan Zainuddin terkait pertanyaan penyidik. Zainuddin ditanya apakah ada bisik-bisik tetangga saat penganggaran oleh penyidik KPK. Namun Zainuddin menjaqab tidak tahu kepada penyidik.
"Ada bisik-bisik tetangga apa gimana? Saya jawab tidak ada. Tidak tahu," katanya.
Selain itu penyidik juga menanyakan apakah Zainuddin ditawari uang proyek atau tidak. Zainuddin menegaskan tidak ada tawaran uang proyek kepadanya.
"Saya tidak pernah ditawari," tegasnya.
(Banyak Pejabatnya Terjerat Kasus Korupsi, Kota Malang Gelar Ruwatan Tradisi Kuno ini)
Penyidik juga memutar sejumlah file rekaman. Rekaman itu adalah rekaman percakapan sejumlah orang. Zainuddin mengatakan tidak mengetahui siapa yang bicara dalam rekaman.
Ketika rekaman itu diputar, penyidik menanyakan keterlibatan Zainuddin dalam izi rekaman.
Namun Zainuddin menerangkan kalau di dalam putaran rekaman itu tidak ada suara dirinya.
"Tidak ada suara saya. Saya juga tidak tahu itu rekaman telefon atau rekaman di mana. Tapi tidak ada suara saya," paparnya.
(Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, KPK Periksa Dosen Universitas Brawijaya)
