Beredar Video 4 Anak Kecil Kedinginan dan Memegang Rokok Vapor, Ini Kata Kapolsek Taman, Sidoarjo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beredar video empat anak masibg-masing tampak memegang rokok elektrik atau vapor yang baru dibelinya.

Video berdurasi satu menit lima detik menjadi perbincangan warga di Kota Surabaya karena anak-anak yang direkam videonya ini mengaku membeli rokok vapor di toko yang ada di Tawang Sari, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Video yang memperlihatkan empat anak basah kuyub baik badan, rambut maupun pakaiannya ini terdengar suara orang dewaaa yang menanyakan apakah yang anak-anak pegang.

"Apa itu?," tanya lelaki bersuara dewasa menggunakan Bahasa Jawa Timuran.

"Rokok elektrik," jawab anak yang mengenakan kaos barong khas Bali ini dilanjutkan jawaban tiga anak lainnya.

Selain itu anak-anak ini pun bersama-sama menjawab rokok elektrik yang baru mereka beli seharga Rp 38 ribu.

Mereka juga menjelaskan di daerah Tawang Sari yakni sebuah Desa di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Penanya ini pun memperjelas pertanyaannya dengan merinci nama daerah yang ada di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Sayangnya, saat lelaki dewasa ini menanyakan toko apa mereka membeli vapor itu anak-anak ini mengaku tak mengetahui nama tempat atau toko tersebut.

Karena masih penasaran, lelaki dewasa perekam video ini pun menanyakan apakah vapor atau rokok elektrik ini mereka konsumsi atau hisap sendiri.

Tak hanya itu, saat lelaki dewasa menanyakan apakah enak rasanya mereka serentak menjawab rasa rokok yang sekaan pernah mereka konsumsi ini.

"Enak tah rasane?," cetus perekam menggunakan bahasa Jawa Timuran yang Bahasa Indonesianya bertanya enak rasanya?

Sontak mereka pun menjelaskan macam-macam rasa rokok elekrrik yang anak-anak kecil ini beli.

"Rasa blueberry dan fruit lemon," ujsr anak-anak polos ini.

Tak berhenti disitu, lelaki perekam video yang tak menyertakan nama dan wajahnya ini pun melanjutkan pertanyaan apakah tidak takut akan bahaya rokok elektrik?

Serta apakah tidak apa-apa (dimarahi) sama bapak saat merokok elektri?

Anak-anak ini pun menjawab tidak apa-apa.

Usai disudahi pertanyaan dari perekam kemudian anak-anak ini pun berlalu pergi meninggalkan perekam video ini.

Sementara itu Kapolsek Taman, Kompol Sujud pun melakukan pemeriksaan akan rekaman video yang beredari di sosial media.

Menurut hasil penelusuran Kapolsek baik ke jajarannya maupun ke pihak Desa Tawang Sari tak ada anak-anak yang membeli vapor.

"Dari pemeriksaan gak ada anak-anak di video yang membeli rokok elektrik," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com.

"Tapi dari jajaran Polsek Taman mengatakan video itu sudah pernah tersebar setahun lalu," lanjut Kompol Sujud.

Sementara saat TribunJatim.com menanyakan hasil pemeriksaan video tersebut pada tahun 2016 lalu Kompol Sujud menjelaakan bahwa tak ada temuan.

"Kabarnya sudah dicek ke lokasi (Desa Tawang Sari) tak ada toko penjual vapor yang ditemukan," tandasnya