Ditampar Gurunya saat Lagi Asyik dengan Teman, Siswi SMP ini Pilih 'Melawan', Hingga . . .
Kondisi siswi ini sangat miris akibat tindakan sang guru yang juga memicu teman-temannya bereaksi negatif terhadap dirinya.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Raut wajah CDK (14), siswi SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, tampak layu dan pucat saat ditemui di kediaman bibinya di Desa Tlekung, Kamis (26/10/2017) siang.
Dia pulang ke rumah lebih cepat sebelum waktunya karena diejek oleh temannya.
CDK merupakan siswa kelas 8 yang mendapatkan tamparan dari guru Bahasa Indonesia bernama ASR.
Saat ditemui di rumah bibinya, CDK menceritakan tentang bagaimana kronologi kejadian yang menimpanya.
Menurutnya, kejadian tersebut bermula karena kesalahpahaman. Saat kejadian ia sedang beradu mulut dengan temannya laki-laki.
Bunuh Driver Taksi Online, Pemuda ini Dituntut 20 Tahun, Reaksi Ibu Kandungnya Tak Terduga
Nah, dalam adu mulut itu dirinya tidak sengaja menyinggung ASR, seorang guru mereka yang kebetulan lewat di hadapan mereka.
"Saya itu mengolok teman saya. Tapi saat itu guru saya juga lewat, dikira guru saya nyinggung dia, padahal itu untuk teman saya," kata CDK.
Mendengar itu, sang guru lantas menampar mulut CDK, yang notabene siswinya sendiri.
Demi Burung Merpati, Dua Pemuda ini Beginiin Driver Ojek Online
Tak hanya sekali, tetapi ASR menampar CDK hingga delapan kali. Saat mendapat tamparan gurunya, CDK sempat merasa pusing dan mual.
"Untung sempat dibantu teman saya," imbuhnya.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (18/10/2017) setelah salat duhur.
Meskipun sudah seminggu lalu, CDK baru berani mengutarakan ke orangtuanya Senin (23/10/2017) lalu.
Jenguk Pasien Sakit di Waktu Khusus, Suami Istri ini Berhasil Sikat Belasan Motor
Dia mengaku takut jika orangtuanya akan marah kalau tahu dirinya dipukul oleh gurunya di sekolah.
Hingga saat ini, kejadian itu membuat CDK tidak berani masuk sekolah.
"Saya dibulli sama teman-teman. Kayaknya anak-anak ngejek saya biar keluar dari sekolah," imbuh sulung dari dua bersaudara.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak sekolah justru menyatakan hal yang berbeda.
Di Kepulauan ini Banyak Warga Nikah Siri, Begini Solusi yang Diberikan Pemerintah Setempat
Kepala SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, Edy Susanto mengatakan, bahwa kejadian itu sudah terjadi bulan Agustus lalu.
"Itu sudah lama kejadiannya. Dan yang bersangkutan juga sudah diajak bicara dengan guru BK (bimbingan konseling). Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tak ada masalah," tegasnya, saat ditemui di sekolah.
Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Edy menyatakan, dari pihak kepolisian juga sudah diperiksa.
Menurutnya, guru yang bersangkutan juga sudah meminta maaf serta mengakui kalau memang menampar CDK, salah satu siswanya.
Meski Presiden, Undangan Pernikahan Kahiyang Putri Jokowi Sangat Sederhana dan Bikin Salfok
Meski demikian, pihaknya, kata Edy akan berkomunikasi dengan pihak Yayasan terkait sanksi yang akan diberikan untuk guru yang telah menampar siswanya tersebut.
"Sementara masih berupa teguran. Guru yang bersangkutan juga sudah mengakui perbuatannya. Ini untuk pendisiplinan siswa, bukan tindak kekerasan," tandasnya. (Surya/Sany Eka Putri)