Kebakaran di Jatim
Ditinggal Mencuci Pakaian, Rumah di Kota Malang Ludes Terbakar
Peristiwa kebakaran marak terjadi di wilayah Jatim. Hampir bersamaan dengan terbakarnya bengkel di Surabaya, rumah di Malang juga ludes terbakar.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah rumah di Jl Teluk Grajakan No 9 RT 9/RW 2 Kota Malang terbakar, Selasa (31/10/2017).
Namun sebelum api membara, petugas pemadam kebakaran sudah memadamkan api.
Rumah itu milik Endah Puji Astiti, yang saat kejadian dia diketahui tengah sibuk membantu tetangganya mencuci pakaian.
Relawan kemanusiaan Agus Andi Mardoko atau akrab dipanggil Demit menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu Endah sedang membantu tetangganya mencuci pakaian di barat rumahnya.
"Namun sekitar pukul 08.15 WIB korban mendengar suara ledakan dua kali yang berasal dari rumahnya," ujarnya, Selasa (31/10/2017).
Karena Hal Sangat Sepele, Pria ini Bacok Temannya yang Sedang Tidur Hingga Sekarat
Mendengar ledakan itu, Endah lantas bergegas menuju rumahnya. Endah lantas mengetahui kalau kamar depannya terbakar.
Di saat yang bersamaan, Andri (38) warga Jl LA Sucipto sedang melintas di depan tempat kebakaran.
"Ia bersama temannya mendobrak pintu depan rumah korban. Dibantu warga sekitar, saksi berusaha mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan," sambung Demit.
Dirayu dan Diberi Jampi Dinikahi, Keperawanan Siswi SMA Negeri ini Jebol, Aib Muncrat Hingga
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menerangkan ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang meluncur ke lokasi pada 8.30 WIB. Sekitar 25 menit kemudian api bisa dijinakan.
"Diduga sumber api berasal dari kamar depan yang disebabkan konsleting listrik," ujar Heni.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian material sekitar sebesar Rp 10 juta.
Tidak ada korban jiwa, sedangkan barang-barang yang ikut terbakar di dalam kamar depan antara lain sebuah TV 21 inc merk Samsung, sebuah Lampu Emergensi merk Philips, kipas Angin merk Philips, kasur Spring Bed, sebuah HP merk Poliphonik.
Muda-mudi Gelar Pesta Hingga Dini Hari, Saat Digerebek Satpol PP Ternyata Lagi Asyik Beginian
Sekitar pukul 9.30 WIB, petugas PMK meninggalkan lokasi. (Surya/Benni Indo)