Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jangan Tertipu Birunya Air, Ternyata 4 Danau Ini Bahaya untuk Manusia dan Hewan Lho

Biru dan jernihnya air dalam perairan, seperti sungai atau danau, pasti menggoda siapapun untuk berenang di dalamnya.

Editor: Dwi Prastika
listverse.com
Danauy Karymsky (Rusia) 

Selain itu, daerah dekat laguna ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

2. Danau Titicaca (Perbatasan Peru dan Bolivia)

Danau Titicaca (Perbatasan Peru dan Bolivia)
Danau Titicaca (Perbatasan Peru dan Bolivia) (listverse.com)

Danau Titicaca yang menjadi danau terbesar di Amerika Selatan ini telah terkontaminasi oleh sampah manusia dan limbah industri.

Dulunya, danau ini adalah satu di antara situs paling sakral suku Inca, yang percaya danau itu adalah tempat kelahiran Dewa Matahari.

Kini, logam berat seperti timbal dan arsen telah mencemari airnya.

Pada 2015, diperkirakan 10.000 ekor kodok yang terancam punah ditemukan mati di tepi Danau Titicaca dan sekitar sungai penghubungnya.

(Sidang Lanjutan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Empat Saksi Sebutkan Nama Kabil Mubarok, Ada Apa?)

Kodok air Titicaca itu sendiri adalah salah satu kodok air terbesar di dunia.

Penyebab kematian massal ini diperkirakan berasal dari sampah dan logam berat yang mencemari danau.

3. Sungai Buriganga (Bangladesh)

Sungai Buriganga (Bangladesh)
Sungai Buriganga (Bangladesh) ((listverse.com)

Sungai Buriganga di Bangladesh mengalir melalui ibukota Dhaka dan merupakan sumber air utama negara tersebut.

Sungai ini juga merupakan tempat pembuangan utama untuk limbah dari penyamakan kulit di Hazaribagh, sebuah kawasan pemukiman di Dhaka.

Hazaribagh sendiri adalah rumah bagi 95 persen industri penyamakan kulit Bangladesh.

Penyamakan kulit ini membuang sekitar 22.000 liter limbah beracun ke Buriganga setiap hari.

Limbah penyamakan ini mengandung daging dan rambut hewan, serta banyak bahan kimia, pewarna, minyak, dan logam berat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved