Jangan Tertipu Birunya Air, Ternyata 4 Danau Ini Bahaya untuk Manusia dan Hewan Lho
Biru dan jernihnya air dalam perairan, seperti sungai atau danau, pasti menggoda siapapun untuk berenang di dalamnya.
(Yoga Privat yang Makin Digemari Istri Para Bos dan Pejabat, Fasilitas Inilah yang Didapat)
Sampah bertumpukan di sepanjang tepian Buriganga, dan airnya sudah sangat tercemar sehingga semua ikan telah mati.
Apalagi di daerah kumuh tepi kota, banyak warga menggunakan sungai ini untuk mandi, memasak, dan bahkan minum.
Sedangkan orang yang menggunakan air sungai sering menderita masalah kesehatan seperti sakit kepala, diare, dan penyakit kuning.
4. Danauy Karymsky (Rusia)

Semenanjung Kamchatka terletak di timur jauh Rusia dan memiliki sejumlah gunung berapi aktif, serta geyser dan sumber air panas.
Salah satu gunung berapi yang paling aktif disebut Karymsky, yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah utara Danau Karymsky.
Danau itu terbentuk saat sebuah gunung berapi meletus dengan dahsyat dan kaldera yang dipenuhi air.
Kaldera itu awalnya dianggap tidak aktif, sampai meletus pada tahun 1996.
Saat Gunung Karymsky meletus pertama, sekitar tengah malam pada tanggal 2 Januari, pada sore harinya, danau Karymsky ikut erupsi.
(Rilis Album Repackage, WANNA ONE Gelar Pertunjukan Comeback Eksklusif di Mnet dan tvN)
Letusan bawah air ini menyebabkan uap dan abu tersebar ke udara selama sekitar 18 jam.
Zat-zat akibat letusan itu pun mendarat kembali di danau, menciptakan sup sodium, sulfat, kalsium, dan magnesium.
Bisa dibilang, air di Danau Karymsky benar-benar mendidih.
Suhu ekstrem dan zat kimia dari letusan itu pun membunuh semua kehidupan di danau.
Selain itu, Danau Karymsky pun kini menjadi reservoar alami air asam terbesar di dunia.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunTravel.com dengan judul 4 Danau Paling Berbahaya Bagi Kehidupan Manusia dan Hewan, Ternyata Penuh dengan Racun!