Tol Pasuruan-Probolinggo Gusur Makam Angker ini, Saat Dibongkar 9 Jenazah Kondisinya Utuh, Bahkan
Proses pemindahan makam wingit yang kena gusur proyek tol Pasuruan-Probolinggo diwargai keajaiban. Sembilan jenazah kondisinya masih utuh, bahkan ...
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Proses pemindahan ratusan makam umum di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang terkena proyek pembangunan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah dilakukan.
Dengan jumlah 611 orang yang dikuburkan di makam yang dikenal cukup wingit alias angker tersebut. Diperkirakan proses pemindahan akan selesai hari Kamis mendatang.
Rencananya, saat proses pemindahan makam dari lahan awal ke lahan baru akan ditutup dengan pengajian dan doa bersama.
Namun, dalam proses pemindahan ini, ada beberapa temuan yang mengejutkan. Ternyata, sembilan jenazah di area makam tersebut masih dalam kondisi utuh.
Korban Lakalantas Tak Bertuan, Makam Duta Pariwisata ini Dibongkar, Begini Kasusnya
Padahal, berdasarkan informasi yang didapatkan, jenazah itu sudah dikubur atau dipendam sudah sangat lama.
Bahkan, ada beberapa makam dari sembilan makam itu yang umurnya lebih dari seperempat abad. Diperkirakan makam itu sudah ada sejak tahun 1970-an.
Salah satu yang masih utuh, adalah jenazahnya pasangan suami istri (pasutri) Jalan dan Notu.
Jalan meninggal dan dimakamkandi tahun 1980 dan Notu meninggal dan dimakamkan pada tahun 2014.
Jenazah keduanya masih utuh hingga sekarang. Kejadian ini membuat panitia pemindahan jenazah dan keluarga terkejut.
BREAKING NEWS - Hujan Guyur Surabaya, Pengendara Motor Celaka Berjatuhan
BREAKING NEWS - Longsor Terjang Kota Malang, Dua Mahasiswa Universitas Brawijaya Jadi Korban
Di satu sisi mereka kaget dan di satu sisi mereka bersyukur karena dalam ajaran islam, jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun itu menandakan bahwa orang itu sangat baik semasa hidup di dunia.
Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto mengatakan, proses pemindahan belum selesai. Hari ini masih berlanjut. Pemindahan makam ini dimulai sejak Sabtu (11/11/2017) kemarin.
"Memang kami sempat kaget saat menemukan jenazah yang masih utuh kondisinya, bahkan kain kafannya pun masih bersih. Temuan ini jujur membuat kami kaget," katanya.
Dikatakan dia, proses pemindahan ini memang membutuhkan waktu. Tidak semuda memindahkan bangunan.
Wajahnya Dikloning untuk Tipu Cewek, Cowok Ganteng ini Ngaku Malu dan Risih Saat Mendadak Artis
Menurutnya, semua makam yang dipindahkan ini akan diletakkan di tanah-tanah yang disediakan. Ia menjamin, semuanya dipindahkan. Artinya, tidak ada yang tidak dipindahkan.
"Semisal , waktu digali hanya ditemukan tengkoraknya saja, ya itu langsung dipindahkan. Atau jenazahnya masih utuh, ya dipindahkan saja semuanya. Prinsipnya semuanya dipindahkan tidak ada yang berkurang. dan tenang, semua proses ada saksi dan terbuka untuk umum," tandasnya.
Sekadar diketahui, Percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) terus dikebut.
Hari ini, makam umum di Desa Muneng Kidul dibebaskan. Makam ini masuk dalam rencana pembangunan Tol Paspro, dan terpaksa harus dipindahkan.
Ortunya Dikira Anggota ISIS, Dua Anak Cantik ini Berhenti Sekolah dan Hal Tak Terduga Inipun Terjadi
Akhirnya, pihak Kementrian PUPR pun membebaskan makam dengan luas sekira 2.321 hektar lebih tersebut.
Di lokasi ini, ada sekitar 611 makam. Ada empat bidang tanah milik warga yang dibeli dan dijadikan sebagai tanah pengganti makam tersebut.
Tidak ada perubahan , dan semuanya sesuai dengan ketentuan. Semua makam dipindahkan ke makam pengganti yang sudah dibeli dan ditentukan.
Untuk membeli tanah pengganti, Kementrian PUPR mengucurkan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar. Proses ini terbilang baru dan sangat cepat.
Jadi, makam bukan menjadi persoalan atau hambatan dalam proses pembangunan sebuah PSN khususnya Jalan Tol. (Surya/Galih Lintartika)