Payung Hias di Jembatan Gantung Kampung Betek Malang Baru Awalan, Selanjutnya Akan Dipasang di Sini
Beberapa pengguna jalan yang melewati jembatan tersebut menyempatkan diri berhenti sejenak untuk mengambil foto dan ber-selfie ria.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Kampung Betek, Kelurahan Penanggungan, Lowokwaru, Kota Malang, menghiasi jembatan gantung yang ada di kampungnya dengan payung warna-warni.
Mereka ingin Kampung Betek nampak indah, sehingga menarik wisatawan untuk mengunjunginya.
Baru dipasang dua hari, hasilnya pun mulai terlihat.
Beberapa pengguna jalan yang melewati jembatan tersebut menyempatkan diri berhenti sejenak untuk mengambil foto dan ber-selfie ria.
Berkunjung ke Jembatan Payung Kota Malang yang Berawal dari Ide Mahasiswa Universitas Brawijaya
LIVE STREAMING: Tonton Laga Persahabatan Timnas Inggris VS Brasil Secara Langsung di Sini!
Namun ternyata menghiasi jembatan gantung yang berada di Jalan Mayjend Panjaitan RT 5/RW 6 Gang 18 tersebut baru proyek awalan di Kampung Betek.
"Rencananya sepanjang gang akan dikasih payung semua," kata Ketua RT setempat, Karya Dianto Rakenan, Senin (14/11/2017).
Tidak tanggung-tanggung, 800 payung akan disiapkan Karang Taruna setempat untuk menghiasi Gang 18.
Simpan 1,2 Juta Buku, Intip Perpustakaan Tercanggih di China Mata Binhai yang Bakal Bikin Melongo
"Payungnya bukan buatan kita, tapi berkoordinasi dengan Kampung Payung yang ada di Kecamatan Blimbing," ucap Karya Dianto.
Ia pun juga mengatakan, jembatan tersebut nantinya akan dicat ulang dan dihiasi lampu LED serta bunga-bunga.
Jembatan tersebut berdiri di atas Sungai Brantas yang membatasi Kelurahan Penanggungan dengan Kelurahan Tembalangan, Lowokwaru.
"Memang sudah berbeda kampung, makanya nanti kita akan koordinasi dengan RT dan RW sana agar bisa kompak," lanjutnya.
Ayah Baru Meninggal, Cewek Ini Dibantu Driver Ojek Online Urus Kartu Keluarga, Pulang-pulang Nangis