Jelang Pilkada 2018, Kapolda Jatim Akan Ikutkan Peran Para Tokoh Agama dalam Pengamanan
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menuturkan sejumlah hal pasca menonton Simulasi Sispamkota.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
Hal itu dilakukan dengan harapan para tokoh mampu mengimbau masyarakat agar tidak anarkis.
Dirasa Machfud, hal itu juga sudah cukup, tetapi bila tidak bisa dibendung, mau tidak mau Polisi harus turun tangan.
"Ya mau tidak mau, tahapannya baik dari Sabhara yang tak bersenjata, yang pakai pentungan, kalau tidak mempan lagi, Brimob harus hadir," ungkapnya.
Begini Sekarang Nasib Aktor Pemeran Hans di Si Doel Anak Sekolahan, Penampilannya Berubah Drastis!
Menurutnya, potensi kerawanannya yakni terjadi adanya kerusuhan akibat ketidakpuasan.
Dari sana, Machfud mengantisipasinya dengan simulasi itu.
"Ya tidak boleh underestimate dan harus mempersiapkan dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," paparnya.
Netizen Ini Curhat Perlakuan Diskriminatif Dokter Tentara di Malang ke Ayahnya Gegara Masalah Sepele
Untuk pemetaan kerawanan di wilayah Jatim, Machfud mengatakan hanya itu-itu saja daerahnya.
Ia juga mengacu pada tahun 2013 yang lalu, hal itu menjadi acuannya dan konflik yang lalu telah dilakukan pendekatan sesuai yang dipetakan.
"Tetapi kalau terjadi pun, kami sudah siap dan itu adalah tindakan preventifnya," tutupnya.
Istri Faisal Haris Bongkar Deretan Kemewahan dan Fasilitas yang Diberikan Suaminya ke Jennifer Dunn