Gunung Agung Meletus
Gunung Agung Mulai Semburkan Lava dari Dalam Kawah, Percikannya Mirip Air Mancur
Kondisi Gunung Agung makin mengkhawatirkan dan mencapai puncak aktivitas, setelah malam ini menyemburkan lava dari dalam kawah.
Editor:
Mujib Anwar
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik hitam pekat disertai cahaya api saat difoto dari Pantai Amed, Karangasem, Minggu (26/11/2017) pukul 22.02 Wita.
"Dentuman itu terekam dari alat seismograf kita, yang mempunyai spektrum gelombang punya frekuensi 20 Hz. Jadi setiap 20 Hz, itu sudah kami anggap dentuman," jelas Suantika.
Rel di Porong Masih Kebanjiran, PT KAI Ubah Pola Operasi Kereta Api Jadi Begini
Ia menjelaskan, detuman itu terjadi karena semburan abu vulkanik yang menyembur keatas kawah, memiliki volume berlebih.
Sementara lubang yang dilewatinya cenderung sempit, sehingga hal ini menyebabkan suara dentuman.
"Suara dentuman ini baru pertama kali terekam setelah Gunung Agung mengalami peningkatan aktivitas vulkanik," jelas Gede Suantika.
Hal ini pun menunjukan Gunung Agung terus melalui fase atau menununjukan gejala letusan besar dikemudian hari. (*)
Berita Terkait