Pilgub Jatim 2018
Gus Ipul Makin Intensif Dekati PKS dan PAN, Tapi Pengakuannya Aneh Banget
Gus Ipul intensif mendekati PKS dan PAN untuk menambah daya gedor dukungan. Tapi pengakuannya aneh banget hingga ...
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan pimpinan partai Partar Keadilan Sejahtera (PKS).
Meskipun demikian, pria yang akrab di sapa Gus Ipul menyebut bahwa pembicaraan ini baru sebatas komunikasi informal.
"Selama ini kami ada komunikasi, komunikasinya sebatas komunikasi informal, kalau waktu awal-awal kan komunikasi formal, sekarang informal, baik ketemu maupun telepon," ujarnya, Senin (27/11/2017).
Menangkan Khofifah-Emil, Tiga Tim Utama Inilah yang Bertempur di Garda Terdepan
Menurut bacagub yang nantinya berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas ini, pembicaraan antara pihaknya dengan PKS juga terkait dengan politik dan pencalonannya di pilkada.
"Ini adalah usaha kita untuk menyampaikan pikiran-pikiran saya dan mas Anas," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jatim ini.
Meskipun pembicaraan terus berlangsung, Gus Ipul enggan berspekulasi soal merapatnya partai bernafas religius Islam ini.
"Saya belum berani mengatakan akan tambah partai atau tidak, tetapi komunikasi dengan sejumlah partai masih terus berlangsung, saya tidak tahu nanti akhirnya seperti apa," sambungnya.
Pakde Karwo Beberkan Alasan Tak Terduga Dibalik Diusungnya Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Disinggung soal partai lain yang juga telah melakukan komunikasi dengan pihaknya, Gus Ipul enggan memberikan jawaban detail.
Selain PKS, wakil Gubernur Jatim dua periode ini mengatakan juga melakukan komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kalau pimpinannya PKS dan PAN kan sering ketemu di DPRD, pimpinan PKS teman saya, pimpinan PAN juga teman saya," jawab Gus Ipul penuh isyarat.
Puisi Guru Zaman Now Larutkan Gus Ipul ke Dekapan Kalangan Pendidik
Kendati demikian, Gus Ipul berharap, partai-partai yang belum menentukan pilihan dapat bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang lebih awal memastikan dukungan pada dirinya dan Azwar Anas.
"Tentu kami berharap partai-partai yang belum menentukan pilihan nanti bisa bersama-sama," pungkasnya.
Untuk diketahui, koalisi tiga partai yang digalang oleh Gerindra, PKS, dan PAN disebut akan mengusung calon sendiri, di luar nama Gus Ipul maupun Khofifah Indar Parawansa.
Namun, dengan terpilihnya Emil Elestianto Dardak, menjadi calon wakil gubernur pendamping Khofifah, disinyalir membuat koalisi yang menamakan diri denga "Poros Emas" ini gagal terbentuk.
Emil Resmi Dampingi Khofifah, Gerindra Malah Senang, Ada Apa?
Sebab, nama Bupati Trenggalek tersebut sebelumnya menjadi salah satu figur yang digadang untuk menjadi calon gubernur dari Poros Emas tersebut.
Hingga saat ini, ketiga partai tersebut belum menentukan pilihan soal figur yang akan diusung pada Pilgub Jatim 2018 mendatang. (Surya/Bobby Koloway)