Jatim Terendam Banjir
Kerja Selamatkan Pria ini dari Amukan Longsor, Tapi Ayahnya yang Mencangkul Jasadnya Masih Raib
Nasib berbeda terjadi pada ayah dan anak ini. Saat anak selamat karena hal tak terduga, sang ayah jasabnya malah raih diterjang longsor.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Kepada ahli waris korban meninggal, Kemensos memberikan bantuan masing-masing Rp15 juta beserta paket sembako. Sehingga total santunan yang diberikan yaitu Rp 300 juta.
"Karena baru 10 jenazah yang ditemukan, maka santunan kematian baru diberikan kepada 10 orang ahli waris. Sisanya, menyusul setelah jenazah ditemukan," terangnya.
Selain itu, Khofifah juga mengaku telah mengkomunikasikan dengan bupati, supaya warga yang rumahnya rusak berat agar dapat menerima jaminan hidup (jadup) Rp 900 ribu per jiwa.
Dia berharap, pendataan bisa segera dilakukan di tingkat desa da kelurahan karena dampak dari bencana yang sangat luas.
"Percepatan respon menjadi penting, kalau ada lurah atau kades yang bisa memberikan data lebih cepat dan tervalidasi lebih cepat bisa di-SK oleh bupati sehingga bisa tuntas di tingkat desa atau keluarahaan," ucapnya
Menurutnya, hal itu menjadi penting supaya proses recovery mulai persiapan hingga ke tahap rekonstruksi bisa disiapkan, tidak langsung seluruh kabupaten tetapi bisa mulai di tingkat desa dan kelurahan.
Kementerian Sosial juga memberikan bantuan logistik sesaat setelah banjir bandang dan tanah longsor senilai Rp132,6 juta. Bantuan tersebut berupa lauk pauk siap saji.
Sementara untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir, Kemensos memberikan peralatan kebersihan lingkungan senilai lebih dari Rp 1,073 miliar.
Dengan demikian, total keseluruhan bantuan yang digelontorkan senilai Rp1,356 miliar. (Surya/Rahadian Bagus)