Apakah Makanan yang Jatuh 'Belum Lima Menit' Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasannya
Makanan segera diambil, sambil berkata ‘belum 5 menit’ dengan anggapan makanan masih bersih dan masih dapat dimakan.
TRIBUNJATIM.COM - Pasti Anda sering mendengar kata-kata ‘belum 5 menit’?
Kata-kata itu paling sering diucapkan ketika ada makanan jatuh ke lantai.
Makanan segera diambil, sambil berkata ‘belum 5 menit’ dengan anggapan makanan masih bersih dan masih dapat dimakan.
Tapi tahukah Anda? tak hanya orang Indonesia, orang-orang di luar negeri juga memiliki mitos yang sama.
(3 Menu Yogurt Lezat Ini Cocok Temani Waktu Santai Kamu Weekend Ini, Nggak Ribet Kok, Gini Caranya!)
Bedanya, mereka menyebutnya dengan nama ‘three-seconds rule’ atau ‘five-seconds rule’.
Aturan waktunya lebih cepat dari kita yang masih hitungan menit
Pertanyaannya, apakah benar makanan yang sudah jatuh aman untuk dimakan sebelum 3 detik atau 5 menit?
Banyak ahli gizi yang tidak menyarankan untuk memungut, apalagi memakan makanan yang sudah jatuh ke lantai, karpet, atau tanah.
Alasannya, ada jutaan bakteri dan kuman pada lantai yang bisa saja menempel pada makanan dalam hitungan detik, tidak perlu menunggu sampai 5 menit.
Aturan ini juga berlaku bagi makanan yang terkena kotoran, lalu kemudian dibuang bagian yang kotornya saja.
(4 Momen Unik di Acara Lamaran Raditya Dika dan Anissa Aziza, Nomor 3 Harus Tahan Nonton Videonya Ya!)
Tapi tungg dulu, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Manchester Metropolitan University yang sedikit menyanggah mitos ini.
Soalnya, hasil penelitian ini menunjukkan kalau jumlah bakteri dari lantai masuk ke makanan tergantung dari jenis makanan itu sendiri.
Jenis makanan basah seperti daging, nasi, dan keju tidak disarankan untuk dikonsumsi lagi jika sudah jatuh.
Penyebabnya, bakteri akan cepat berkembang pada tempat yang lembab.
Sedangkan makanan kering seperti biskuit, kue kering, dan buah yang belum dikupas ada kemungkinan lebih aman untuk dimakan.

Alasannya, bakteri tidak akan bisa langsung masuk dan berkembang biak.
Begitu pula makanan dengan kadar garam dan gula yang tinggi.
Jadi, pernyataan "belum 5 menit" kembali tergantung pada jenis makanannya.
(6 Rahasia Hidup Sehat ala Orang Jepang, Bisa Bikin Langsing Juga Lho, Sesuai Nih Buat Kamu yang Diet)
Ada juga penelitian lain yang dilansir dari Kompas.com.
Menurut Profesor Paul Dawson dari Clemson University, makanan yang terkontaminasi bakteri bukan berdasarkan berapa lama jatuh di lantai, melainkan bergantung pada berapa banyak kuman di lantai.
Namun dari semua pernyataan di atas, ada baiknya makanan yang sudah jatuh tidak dipungut dan dimakan lagi.
Mungkin Anda berpikir kotor sedikit tidak akan berpengaruh banyak.
Kenyataannya, bakteri E Coli yang terdapat di lantai bisa saja masuk lewat makanan yang jatuh.
Bakteri inilah yang menyebabkan diare, demam, dan mual yang jadi ciri-ciri keracunan makanan.

Nah, untuk mencegah bakteri bersarang pada lantai rumah, disarankan untuk mengepel lantai secara berkala.
Idealnya, lantai rumah yang berbahan keramik harus dipel satu kali dalam sehari.
Jangan lupa untuk menggunakan cairan pembersih lantai yang aman.
(Keren Parah, Tampil di Weekly Idol, Penampilan Dance Dua Member JBJ Ini Bikin Melongo!)
Kain pel juga harus harus diganti 3 bulan sekali.
Jadi, jangan biasakan diri mengambil makanan yang jatuh ke lantai sembari bilang "belum 5 menit" ya.
Kebiasaan ini bisa berakibat buruk pada kesehatan alat pencernaan lho.
Apalagi untuk si kecil.
Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan bersama!
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Ups! Makanannya Jatuh Belum 5 Menit, Masih Layak Dikonsumsi Gak Ya?