Kaleidoskop 2017
Bukan Artis, Kematian Tragis Enam Orang Ini Jadi Peristiwa Tak Terlupakan di Tahun 2017
Tahun 2017 akan berakhir tak lebih dari tiga pekan lagi. Pada tahun ini, puluhan peristiwa besar tentu membuat banyak...
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Tahun 2017 akan berakhir tak lebih dari tiga pekan lagi.
Pada tahun ini, puluhan peristiwa besar tentu membuat banyak orang sulit melupakannya.
Satu di antaranya ialah peristiwa meninggalnya beberapa sosok di Indonesia dengan cara yang terbilang ramai diperbincangkan.
Sebagai penutup tahun 2017, berikut TribunJatim.com rangkum 6 kasus kematian yang viral di tahun 2017!
1. Kiper Persela Lamonngan, Choirul Huda

Bulan Oktober menjadi bulan yang tak terlupakan oleh dunia sepak bola Indonesia.
Hal itu dikarenakan meninggalnya Kapten Persela Lamongan, Choirul Huda akibat benturan keras dengan rekannya Ramon Rodrigues.
Kiper Persela tersebut semat pingsan dilarikan ke rumah sakit.
Namun, Choirul Huda meninggal dunia di RS Soegiri, Lamongan pada hari Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda yang meninggal saat jalankan tugas membela Persela Lamongan menjadikan kepergian sang kiper legenda sebuah kehilangan besar untuk penggemar sepak bola tanah air.
(Perajin Lampu Hias Bambu Asal Kediri ini Mulai Banjir Pesanan)n
2. Catur Yulianto Suporter Timnas

Masih dari dunia sepak bola tanah air, kematian supporter Timnas Indonesia juga ramai diperbincangkan di tahun 2017.
Catur Yuliantono, pria asal Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal karena terkena petasan pada pertandingan antara timnas Indonesia melawan Timnas Fiji.
Pria berusia 32 tahun ini terkena ledakan petasan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
Ia meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
3. Duel Gladiator

Yang satu ini merupakan kasus yang harus menjadi evaluasi di dunia pendidikan.
Seorang siswa bernama Hilarius Christian Event Raharjo, siswa kelas 10 SMU Budi Mulia, Bogor dinyatakan meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Dirinya dilaporkan meninggal usai menjalani aksi duel yang dilakukan para siswa di lingkungan sekolahnya.
Ya, sebagian siswa SMU Budi Mulia mengaku melakukan aksi bertarung dengan siswa SMA lain.
Hal ini disebut sebagai tradisi yang dilakukan para siswa.
Kasus ini disebut Duel Gladiator lantaran para siswa memang diminta berduel untuk ditonton rekan-rekan sesama siswanya.
4. Denis Kancil

Denis Kancil merupakan seorang joki balap Drag Race cilik asal Banten.
DIrinya meninggal saat melakukan aksi balap liar pada Minggu (2/10/2017) lalu.
Pemilik nama asli Denis Ramadhan ini akhirnya dinyatakan tewas usai menabrak mobil di jalan raya.
(Ekonomi Jawa Timur 2017 Tercatat Tumbuh di Atas Nasional, Tapi . . .)
5. Muhammad Al Zahra alias Zoya

Kematian tukang servis elektronik ini di Bekasi ini menjadi perhatian sebagian besar warga Indonesia pada Selasa (1/8/2017)
Bagaimana tidak, tukang servis ini tewas setelah dikeroyok warga usai dituduh mencuri amplifier mushola.
Warga bahkan diketahui membakar Zoya hidup-hidup.
Padahal, menurut penuturan beberapa saksi, Zoya memang diminta memperbaiki amplifier milik seorang warga.
Sebelum pulang, Zoya menyempatkan diri shalat di Mushalla.
Ketika keluar mushalla sambil membawa amplifier, Zoya pun dituduh mencuri dan dihajar serta dibakar hingga tewas.
beberapa pelaku sudah diamankan polisi.
6. Digigit anjing pitbul

Berita meninggalnya sorang anak kecil lantaran digigit anjing pitbul mengehbohkan masyarakat.
Ramiza Bazigha, anak perempuan berusia 8 tahun asal Malang tewas digigit anjing Pitbul peliharaannya sendiri.
Kejadian naas tersebut terjadi pada Minggu Tgl 6 Agustus 2017.
Saat itu Ramiza sedang bermain boneka di lantai 2 rumahnya dan ditemanin neneknya.
Lalu mainnya tersebut jatuh ke bawah dan ia mengambilnya kekandang anjing yg dipelihara orangtuanya.
Kaget tersebut kaget dan spontan menyerang korban dengan mengigit leher korban serta mencakar muka korban hingga meninggal dunia.