Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Bela Palestina

Tolak Keputusan Amerika, Dewan Keamanan PBB Buat Resolusi Tentang Yerusalem

Dewan Kemanan PBB menyikapi serius dan mempertimbangkan penerbitan resolusi bahwa perubahan status Yerusalem secara sepihak adalah ilegal.

Editor: Mujib Anwar
GLOBALINDO.co
Sidang PBB 

TRIBUNJATIM.COM, NEW YORK - Dewan Kemanan PBB sedang mempertimbangkan penerbitan resolusi yang menyebutkan setiap perubahan status Yerusalem secara sepihak adalah ilegal. 

Hal itu dikeluarkan menyikapi terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Draf resolusi telah sampai ke Mesir pada Sabtu (16/12/2017) dan para diplomat akan mengeluarkan keputusan paling cepat pada Senin (18/12/2017).

Donald Trump Akui Jerusalem jadi Ibu Kota Israel, Pemimpin Dunia Kompak Marah, Begini Pelampiasannya

Dilansir dari AFP, draf resolusi akan menekankan status Yerusalem yang harus diputuskan melalui negoisasi.

Selain itu, resolusi PBB juga akan menyampaikan penyesalan mendalam atas pengakuan Yerusalem, tanpa menyebutkan secara spesifik ke arah keputusan Trump.

"Keputusan dan tindakan apa pun untuk mengubah sifat, status, atau komposisi demografi Yerusalem tidak memiliki efek hukum, tidak berlaku dan batal, serta harus dicabut," tulis draf tersebut.

Diplomat PBB memperkirakan, AS akan menggunakan hak veto untuk memblokir resolusi, sementara sebagian besar dari 14 anggota dewan lain diharapkan dapat menyepakati draf resolusi.

Bebaskan Palestina, Majelis Ulama Indonesia Akan Boikot Amerika Serikat

Draf resolusi itu juga menyerukan semua negara menahan pemindahan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Seruan itu merefleksikan kemungkinan negara lain mengikuti jejak AS.

PBB meminta semua anggota negara tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan resolusi mengenai status kota Yerusalem.

Beberapa resolusi PBB sebelumnya meminta Israel menarik diri dari wilayah yang dirampasnya selama perang 1967. 

Bela Palestina, Dua Juta Ummat Islam Indonesia Minggu Besok Gelar Aksi Terbesar di Jakarta

Protes Donald Trump, Ribuan Kaum Nahdliyin di Lamongan Turun ke Jalan

Seperti diketahui, gelombang kerusuhan dan bentrokan setelah pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel terus terjadi antara aparat keamanan dan warga Palestina.

Total jumlah korban orang Palestina yang tewas mencapai delapan orang dalam bentrokan yang hampir memasuki dua pekan tersebut.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence akan mengunjungi Yerusalem pada Rabu (20/12/2017) di tengah krisis paling kontroversial antara Israel dan Palestina memanas.

Ribuan Massa di Jombang Turun ke Jalan dan Teken Pernyataan Keras ke Konjen Amerika

Berita diatas sudah tayang di Kompas.com, dengan judul: Dewan Keamanan PBB Pertimbangkan Tolak Keputusan AS Terkait Yerusalem

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved