Intip 5 Fakta Briket Batu Bara yang Digunakan Jonghyun SHINee Bunuh Diri, Ternyata Metode Populer
Berikut fakta-fakta tentang briket batu bara yang digunakan Jonghyun SHINee bunuh diri.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Pembakaran karbon yang tidak sempurna, menghasilkan karbon monoksida yang mengikat kuat hemoglobin.
Pengikatan hemoglobin dengan cepat menurunkan kemampuan darah untuk mengantarkan oksigen ke tubuh.
Selain itu, karbon monoksida juga dapat menyebabkan keracunan yang berujung pada kematian akibat hipoksia.
Telah Jalani Pernikahan Beda Agama 16 Tahun yang Harmonis, Kabar Duka Datang dari Pasangan Artis Ini
4. Tak menyakitkan
Bunuh diri dengan metode pembakaran briket merupakan cara bunuh diri yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Pasalnya, metode ini membunuh seseorang secara perlahan tanpa menyiksa.
Di Tengah Kemiskinan Negaranya, Seperti Ini 10 Potret Gaya Mewah dan Jetset Anak Orang Kaya Nigeria
5. Polutan beracun paling mematikan
Dilansir dari TribunStyle.com, hasil pe,mbakaran batu bara adalah polutan asap yang dianggap paling berbahaya.
Para peneliti menyebut, partikel dari polutan batu bara berkontribusi lima kali lebih besar dibanding polutan lain, terkait risiko kematian dari penyakit jantung.
Asap batu bara ini dapat menyebabkan gangguan yang dimaksud adalah Coal Worker Pneumoconiosis (CWP) dan Progressive Massive Fibrosis (PMF) yang membuat paru-paru hitam.
Duh, Inilah 7 Kebohongan Adegan Intim di Film Dewasa yang Terlanjur Dianggap Nyata Sama Banyak Orang