Natal dan Tahun Baru
Mau Tahun Baruan di Surabaya, Perhatikan Rekayasa Arus Lalin ini Biar Tidak Kejebak Macet
Menjelang perayaan Tahun Baru 2018, rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jalanan di Kota Surabaya akan dilakukan polisi.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang perayaan Tahun Baru 2018, Polrestabes Surabaya membeberkan adanya rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jalanan di Kota Metropolis.
Khususnya ruas jalan masuk kota Surabaya dan ruas jalan menuju titik kumpul keramaian malam pergantian tahun.
AKBP Eva Guna Pan Pandia, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya menuturkan rekayasa arus lalu lintas pertama di lakukan pada ruas jalan masuk kota Surabaya.
Pihaknya mengaku akan melakukan penyekatan dan penyaringan kendaraan dari luar kota Surabaya.
"Kami tidak melarang masyarakat datang, tapi lihat situasional. Pada saat kota Surabaya sudah padat dan penuh kita akan saring, terutama kendaraan sepeda motor konvoi, truk dan bus yang konvoi akan kami putar balik," jelasnya, Sabtu (30/12/2017).
Awas, Kendaran Serbu Tol Suramadu, Antrean Panjang Mengular Hingga Beberapa Kilometer, Bahkan
AKBP Pandia menerangkan penyaringan dan penyekatan ada di 6 titik.
Diantaranya di traffic light simpang empat Jalan pahlawan atau pasar besar, TL simpang empat Jalan Kenjeran Kedung Cowek, batas Kota Waru, batas Kota Karang Pilang, TL depan Masjid Al Falah, dan kawasan Lenmarc Pakuwon.
Ke dua, adalah rekayasa ruas jalan menuju titik keramaian malam pergantian malam tahun baru.
"Pada malam pergantian tahun baru nanti, dipredisi sejumlah jalan protokol akan ramai. Seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Tunjungan, Embong Malang, Panglima Sudirman, Basuki Rahmat, Raya Darmo, A Yani, akses Suramadu, Hayam Wuruk, Ir Soekarno, dan Adityawarman," katanya.
SIM Anda Habis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jangan Khawatir, Tetap Bisa Diurus, Syaratnya . . .
BREAKING NEWS - Bus Akas Hantam Mobilio di Bangkalan, 5 Orang Tewas Penumpang Lain . . .
Sementara titik kumpul keramaian malam pergantian tahun ada di KBS, Tugu Pahlawan, Grahadi, Taman Surya, Monkasel, Taman Bungkul, Sutos Royal Plaza dan Bundaran Waru.
"Untuk itu kita ada pengalihan arus lalu lintas, supaya tidak macet," tegasnya.
Pola pengalihan arus lalu lintasnya lanjut AKBP Pandia sebagai berikut :
- Arus lalu lintas dari arah Tunjungan menuju Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang, Uturn LCC lama.
- Sementara lalin dari Basuki Rahmat yang akan menuju ke Jalan Gubernur Suryo diluruskan ke Jalan Embong Malang, Blauran dan Tidar.
Awas, Buang Sampah Sembarangan saat Malam Tahun Baru Akan Kena Denda dan Sanksi Tegas ini
- Arus lalin dari Embong Wungu menuju Gubernur Suryo melalui Taman Apsari dialihkan melalui jalan Embong Trengguli.
- Lalin Wali Kota Mustajab yang akan menuju Gubernur Suryo lewat Jalan Simpang Duku, dialihkan ke Jalan Genteng Kali.
"Mungkin yang penting lagi di Gubernuran, Tugu Pahlawan. Pada jam 19.00 kita akan melakukan penutupan di Poslantas Kedung Rojo. Sementara arus lalin dari Veteran diarahkan belok kiri ke Pasar Atom atau belok kanan ke arah Indrapura," terangnya.
Pandia melanjutkan untuk mengurangi penumpukan di seputaran Tugu Pahlawan arus lalin dari turunan Tol Dupak dialihkan ke kiri, ke Jalan Krembangan atau Mbah Ratu dan belok kanan arah ke Pasar Tembok.
Perayaan Tahun Baru 2018 di Jatim Bertabur Doa, Pemprov Pilih Gelar Istighosah dan Shalawatan
Terungkap, Dibumbui Asmara, Cewek Ingusan ini Bunuh Sadis Siswi SMA Lalu Membuangnya ke Hutan
Sementara arah Bubutan menuju Indrapura atau Pasar Besar tetap normal seperti biasa. Depan Pos TP Uturn nantinya akan ditutup dan di arahkan ke Embong Malang.
"Silahkan menikmati malam tahun baru tapi kita menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan parkir di badan jalan. Ada beberapa lokasi keramaian itu yang menyediakan parkir, silahkan parkir kendaraannya di situ jangan menghalangi jalan utama, kita akan tetap tilang karena mengganggu aktifitas masyarakat," tegasnya.
Untuk Pandia menghimbau, agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong. Karena pada setiap pintu masuk kota Surabaya, yaitu di titik penyekatan akan ada pemeriksaan.
"Kami akan menyiapkan kendaraan truk, apabila ada knalpot brong kita langsung amankan. Di sana juga akan ada back up dari Shabara Polda, Brimop, Polisi Militer, dan Angkatan," tambahnya. (Surya/Pipit Maulidiya)