Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Djoko-Suprapto Deklarasikan Diri Sebagai Paslon Cabup dan Cawabup Madiun di Makam Kuncen

Bertempat di Makam Ki Ageng Anom Bestari (Makam Kuncen) Dusun Kauman, Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan,

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Rahadian bagus)
Djoko Setijono sebagai calon bupati dan Suprapto 

 TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - PDIP dan PKB resmi mengusung Djoko Setijono sebagai calon bupati dan Suprapto sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2018 mendatang.

Bertempat di Makam Ki Ageng Anom Bestari (Makam Kuncen) Dusun Kauman, Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, kedua pasangan ini mendeklarasikan diri sebagai paslon bupati dan wakil bupati, Selasa (9/1/2018) pagi.

Sebelum mendeklarasikan diri, pasangan koalisi DJOSTO (Djoko dan Suprapto) melakukan ziarah ke makam bupati madiun pertama dan leluhur

Dimulai dari Makam Kuncen di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Di Makam Kuncen, kedua paslon membaca tahlil dan ziarah di makam mantan Bupati dan Adipati Madiun.

Di antaranya, Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemono (pangeran timur), Raden Bagus Petak (Mangkunegoro1) Bupati Madiun 1601-1613, Adipati Martoloyo/Mangkunegoro II tahun 1613-1645, Kyai Irodukromo/Pangeran Adipatui Balitar disebut Mangkunegoro III BupatibMadiun tahun 1645-1677, dan Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel atau Mangkunegoro IV Bupati Madiun 1677-1703.

Kemudian, dilanjutkan ke makam Ki Ageng Anom Bestari yang berada di Makam Kuncen Dusun Kauman, Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Djoko Setijono menuturkan, ziarah makam dan leluhur itu dimaksudkan untuk menghormati dan mendoakan agar para pemimpin Kabupaten Madiun mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT.

"Kami juga berdoa agar perjuangan kami juga mendapat spirit dari para pendahulu leluhur kita. Supaya diberikan kemudahan kelancaran dan kekuatan lahir dan batin sehingga kita bisa memenangkan pilkada 2018," kata Djoko saat ditemui usai deklarasi paslon, Selasa (9/1/2018) siang.

Dalam sambutannya, Djoko juga sempat menyampaikan janji politiknya yakni satu desa satu ambulan.

"Ini janji politik saya, karena saya tahu di desa banyak orang sakit dan orang hamil kesulitan mencari mobil untuk ke rumah sakit," katanya.

Ia menuturkan, tidak hanya hanya srkasar ambulan saja, nantinya akan membuat sebuah sistem yang terintegrasi dengan layanan puskesmas, rumah sakit, BPJS.

"Ini janji politis saya karena saya banyak tahu, ketika orang sakit, orang hamil di desa kesulitan mencari mobil untuk angkutan ke rumah sakit," ujar Joko.

Dalam kesempatan itu, Djoko juga menyampaikan koalisi koalisi PDIP dan PKB juga mendapat dukungan dari partai Perindo.

Dia menambahkan, setelah deklarasi paslon di Makam Kuncen, dilanjutkan ziarah ke Makam Kyai Ageng Basyariyah yang berada di kompleks Makam Sewulan.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Muhtarrom mengatakan kegiatan ziarah merupakan bentuk penghormatan kader-kader pener terhadap para pemimpin Madiun terdahulu.

"Ini merupakan bentuk penghormatan dan minta berkahnya beliau-beliau selaku generasi penerus," katanya.

Ditanya berapa target suara yang akan diraih, Muhtarom berharap suara paslon Djoko-Suprapto dapat meraih suara lebih dari 50 persen, seperti pada saat ia memenangkan dua pilkada sebelumnya.

"Target suara, pokoknya semaksimal mungkin. Kalau saya dua kali pengalaman di atas 50 persen, maka ini nanti paling tidak diatas pengalaman saya kemarin. Ini bukan main-main karena ini gerbong besar dan punya basis pemilih yang riil," katanya.

Kebun Durian di Lamongan Jadi Buah Bibir dan Viral, Lihat Harganya. . .

Muhtarom menambahkan, ia berpesan kepada simpatian, pengurus, dan pendukung paslon agar tidak mengalihkan pilihan hanya karena uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu.

"Persoalannya apa, gara-gara 50 ribu atau 100 ribu, mengalihkan pilihan. Jangan sampai seperti itu, "katanya.

Untuk diketahui, Joko Setiono merupakan ketua DPRD Kabupaten Madiun yang merupakan kader PKB. Sedangkan Suprapto merupakan anggota DPRD Kabupaten Madiun dari PDIP. Koalisi dua partai tersebut memiliki kekuatan 21 kursi di DPRD dari 45 kursi, yakni PKB 13 kursi dan PDIP 8 kursi. (Surya/Rahadian bagus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved