Jenazah Siswa yang Bunuh Diri ke Sungai Ditemukan, Polisi Ungkap Data Penting Soal Kasus Itu
Jenazah AW siswa SMP yang nekat bunuh diri ke sungai sudah ditemukan. Polisi ungkap data penting soal kasus tersebut.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
AW yang merupakan anak laki-laki berperilaku seperti perempuan.
Tingkah laku AW mirip anak perempuan. Baik dari cara bicara, berjalan, maupun tingkah laku lainnya.
Dalam surat itu, orangtua meminta bantuan ke guru untuk membina AW terkait perubahan sikapnya.
Mendapat kiriman surat dari orangtua itu, lalu sekolah membuat surat undangan untuk orangtua AW.
Baca: Adanya Taksi Online Bikin Penjualan Mobil Pabrikan Toyota Naik, Tapi . . .
Pihak sekolah ingin mengklarifikasi soal surat itu. Sekolah ingin memastikan apa benar surat itu dikirim oleh orangtua AW atau bukan.
"Senin itu juga kami buat surat undangan untuk orangtua AW. Suratnya kami titipkan ke siswa lain. Kami minta orangtua siswa datang ke sekolah pada Selasa (9/1/2018) pukul 10.00 WIB untuk mengklarifikasi surat itu," kata Heri Sasmito, Rabu (10/1/2018).
Menurutnya pihak sekolah tidak gegabah dalam menyikapi surat itu.
Artinya, sekolah tidak langsung menegur AW.
Tetapi, sekolah memanggil dulu orangtua AW untuk klarifikasi.
"Hasil klarifikasi ke ibunya, ternyata surat itu bukan dari ibunya," ujar Heri.
Baca: Real Madrid vs Numancia, Ditahan Imbang Tim Kasta Kedua, Los Blancos masih Selamat ke delapan besar
Menurutnya, ketika orangtuanya datang, AW masih terlihat ceria.
AW sempat menyambut ibunya yang datang ke sekolah bersama adiknya. AW dan ibunya sempat bersama-sama masuk ke ruang BK. Lalu guru BK meminta AW keluar dulu. Guru BK berbicara dengan orangtua AW.
Saat keluar ruang BK, AW masih terlihat ceria. Dia sempat ngobrol bersama beberapa guru di sekolah.